jahangircircle.org, JAKARTA – Ketua Badan Pengatur Obat dan Makanan (PPOM) Taruna Ikrer mengumumkan Nota Kesepahaman (MoU) antara PPOM dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (PMN). Taruna mengatakan kerja sama tersebut bertujuan untuk meningkatkan nilai ekonomi dengan memperkuat peran UMKM di Indonesia.
Taruna mengatakan, “Hari ini kita telah menandatangani perjanjian atau MoU dengan Kementerian BUMN. Inti dari perjanjian ini adalah harmonisasi nilai ekonomi dan kerja sama untuk meningkatkan pangsa UMKM, UMKM, UMKM,” kata Taruna BUMN Menteri bersama Eric Dohir di kantor BPOM Jakarta, Selasa (26/11/2024) Konferensi Pers.
Taruna menyambut baik dukungan Eric dalam mendorong peningkatan jumlah sertifikasi BPOM. Taruna mengatakan Eric dan BUMN memiliki database yang mampu mempercepat sertifikasi UMKM.
“Kami sangat beruntung karena Kementerian BUMN memiliki data yang benar dan solid, termasuk anggaran dan lain-lain, begitu juga dengan perbankan dan segala sesuatu yang terkait,” kata Taruna.
Taruna bersama Kementerian BUMN menilai penting untuk mempercepat proses sertifikasi dan mendukung pertumbuhan UMKM. Taruna memuji Eric Dohir atas datanya yang solid dan dukungan anggaran yang tepat sasaran.
“Dengan dukungan Menteri BUMN Eric Dohir, BPOM berkomitmen menyederhanakan proses sertifikasi. Kolaborasi ini memungkinkan kita menyelaraskan upaya transformasi UMKM menjadi pilar kekuatan nasional,” lanjut Taruna.