Republic.co.id, Jakarta – Drama Korea “ketika telepon berdering” setelah publik dikritik dan dikritik oleh publik karena dugaan isi propaganda Israel. Drama yang disutradarai oleh Taman Sang-Woo dan Wi Deuk-Gyu diasumsikan untuk mengubah peristiwa pada genosida yang dilakukan oleh Israel di Palestina.
Dalam episode terakhir “When the Phone Rings”, diamati bahwa karakter seorang jurnalis tentang Yu-Rings (diperankan oleh Yang Gyu-R) melaporkan sebuah insiden yang melibatkan dua negara fantastis, Paltima dan Ismael. Di atas panggung terdengar bahwa Paltima meluncurkan serangan udara terhadap Ismael dan juga mengambil beberapa warga Korea sebagai sandera.
Menurut laporan Republic.co.id pada hari Senin (6/1/2025) di 08.40 siaran WIB di Netflix menunjukkan skor menjadi 6,8 di IMDB. Sebelumnya, drama ini menang 8,8 dari 10.
Melalui media sosial, publik membutuhkan gerakan boikot dalam drama Korea. Selain itu, mereka juga meminta semua untuk melakukan peringkat buruk ke platform untuk revisi film seperti IMDB.
“Tolong buat persentase yang buruk dari massa kdrama” ketika telepon berdering “. Siapa pun yang memasuki propaganda dan memainkan acara untuk genosida dan sengaja tergelincir pada akhir episode terakhir,” kata panggilan dari akun komunitas @thaaksrl.
Lezat ini dibanjiri dengan komentar warga yang panik dan marah karena Dracor memberi Palestina gambaran yang buruk. Mereka juga mengundang undangan untuk memboikot drama ini.
“Meskipun ini hanya sebuah drama, tetapi karena sangat disayangkan, rasanya Palestina dikonversi menjadi cerita ini. Perhentian tidak harus menonton drama ini, masih menonton episode 9, saya mendengar bahwa berita yang tidak menyenangkan itu malas,” kata akun itu.
“Drama yang sangat menyedihkan yang mengangkat masalah kecacatan seperti itu sebagai gantinya menjadi propaganda media tol*l,” kata akun @clxir **.
Bahkan seorang warga negara mengundang pecinta Drakor (drama Korea) untuk memboikot produsen dan sutradara yang mengarahkan “ketika telepon pecah”. “Lalu, jika orang-orang ini diproduksi atau ditulis oleh sebuah drama, itu boikot,” kata warga negara dengan akun @Kama ** dan merekam foto Sang-Woo Park dan produser eksekutif Kwon Sung-chang.
Sebagai informasi, drama ini mengatakan bahwa intensitas pernikahan politik yang berkembang dan istrinya “shutdown” mulai mengungkapkan setelah panggilan telepon dari penculik itu secara drastis mengubah hidup mereka. Ini ditayangkan perdana pada 22 November 2024, drama ini mengumpulkan aktris dan aktris Yoo Yeon-Seok dan Chae Soo-Bin sebagai pasangan.