JAHANGIR NEWS Ditunda Lagi, Penerbangan Berawak Pertama Pesawat Ruang Angkasa Boeing Digelar 21 Mei
Laporan People’s Daily dari Beijing pada 21 November: Peluncuran pertama pesawat luar angkasa berawak Boeing Starliner ke Stasiun Luar Angkasa Internasional kembali ditunda karena masalah teknis. Misi berisiko tinggi itu dibatalkan pekan lalu setelah dua astronot dijadwalkan terbang.
Itu dibatalkan setelah para insinyur menemukan masalah dengan katup yang mengatur tekanan oksigen cair pada roket Atlas V yang dimaksudkan untuk membawa Starliner ke orbit. Katup tersebut telah diganti dan tanggal rilis baru telah ditetapkan pada 17 Mei.
Namun masalah baru muncul dimana terjadi kebocoran helium kecil di bagian Starliner yang disebut modul layanan. Instrumen yang digunakan untuk mengendalikan dan mengoperasikan pesawat ruang angkasa disimpan di sini.
Boeing mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa para insinyur perlu melakukan tes untuk menyelesaikan masalah tersebut.
“Helium, yang digunakan dalam sistem propulsi pesawat ruang angkasa untuk menggerakkan mesin, tidak mudah terbakar atau beracun,” lapor Boeing Physics, Kamis (16 Mei 2024).
Keberangkatan Starliner dari Florida sekarang pada 21 Mei pukul 16:43 (2043). “Astronot Booth Wilmore dan Sonny Williams kembali ke Houston saat tim berupaya memperbaiki kesalahan baru ini dan akan kembali ke Florida dalam beberapa hari mendatang,” kata Bowen.
Misi tersebut telah tertunda selama bertahun-tahun dan terjadi pada saat yang sulit bagi Boeing, karena maskapai penerbangan komersial berusia satu abad itu menghadapi krisis keamanan. NASA berhasil memenuhi tujuan Starliner menjadi kendaraan komersial kedua yang membawa awak ke Stasiun Luar Angkasa Internasional.
Sementara itu, SpaceX milik Elon Musk mencapai prestasi dengan kapsul Dragon-nya pada tahun 2020, mengakhiri ketergantungan pada roket Rusia hampir satu dekade setelah berakhirnya program pesawat ulang-alik.