jahangircircle.org, KUTA – Sejumlah dokter global yang tergabung dalam World Council on Preventive, Regenerative and Anti-Aging Medicine (WOCPM) bertemu di Kuta, Kabupaten Badung, Bali untuk membahas pengembangan terapi sel induk dan terapi gen. terapi untuk kesehatan.
“Terapi gen akan dikerjakan oleh Dewan Dunia bersama dengan Stem Cell Centre,” kata presiden WOCPM Prof. Debbie Vinsky pada Kongres Internasional WOCPM 2024 di Kuta, Bali, Minggu (10/11/2024).
Dijelaskannya, teknologi khususnya di bidang medis berkembang pesat, salah satunya terkait terapi sel induk dan terapi gen.
Padahal, lanjutnya, dua tahun lalu gen tidak bisa diubah dalam proses pengobatan dan kini gen bisa diubah, terutama untuk gen penyakit tertentu yang bisa diderita seseorang saat lahir.
“Sekarang beberapa gen ketika kita lahir, diabetes dan kanker sudah menjadi gen, dan ternyata sekarang bisa diubah,” ujarnya.
Menurutnya, pengobatan sel induk dan terapi gen dapat menjadi salah satu dunia medis masa depan, termasuk mendukung kegiatan wisata kesehatan yang mempunyai peluang bagus untuk dikembangkan di destinasi wisata, salah satunya Bali.
Provinsi Bali diharapkan dapat menjadi percontohan wisata medis di Indonesia dan dunia, didukung oleh peningkatan fasilitas, akses, dan sumber daya manusia yang berkelanjutan.
“Alamnya indah, dan sekarang dengan adanya peraturan pemerintah yang mendukung kemajuan teknologi, kenapa kita tidak menggalakkan wisata kesehatan,” ujarnya.
Untuk itu, pertemuan ini dapat menjajaki kolaborasi antar ahli di seluruh dunia untuk kesehatan yang lebih baik dengan memulai dari pencegahan.
Selain terapi sel induk, beberapa topik juga dibahas, antara lain terkait tantangan kesehatan global, seperti populasi antipenuaan dan kebutuhan terkait pencegahan dan solusi pengobatan regeneratif.
Kongres kedua ini mempertemukan lebih dari 1000 dokter Indonesia dan internasional dari 74 negara secara daring dan luring dengan 37 pembicara dari 26 negara.
Para ahli kedokteran tersebut antara lain Prof. Jaime Rodríguez, Prof. Carlos, Prof. Eric Aquinarina, Dr. Eugene, Prof. Dr Travan Agus Putranto dan dokter yang sering merawat Pangeran Albert dari Monaco, Prof. Branova.
Selain itu, Kongres juga dihadiri oleh mantan Wakil Presiden Indonesia Yusuf Kala. Beliau juga merupakan penasihat senior di Dewan Dunia untuk Pengobatan Pencegahan, Regeneratif dan Anti Penuaan (WOCPM).