jahangircircle.org, JAKARTA – Selama lima tahun berturut-turut, Electronic Music Producers Competition (EMPC) telah membuktikan diri sebagai wadah yang terus mempromosikan bakat-bakat produser musik elektronik di Indonesia. EMPC 2024 edisi keenam kembali hadir membawa kejutan baru. Diproduksi oleh ICEPERIENCE.ID, acara ini kembali menggandeng Barong Family, label musik global asal Amsterdam, Belanda.
Tentu saja ada alasan yang kuat dalam memilih keluarga Barong sebagai kolaborator EMPC 2024, selain kesuksesan kolaborasi di perilisan EMPC 2020, label rekaman yang mengusung Yellow Claw Duo memiliki ikatan yang erat dan mengetahui ciri khas serta budaya musiknya. . Indonesia sangat bagus.
Menurut perwakilan ICEPERIENCE.ID Fabianus Ari Kurniawan, EMPC 2024 akan memenuhi visi dan misi yang telah ditetapkan sejak awal, yaitu mencari talenta-talenta muda produser musik elektronik di Indonesia dan menampilkan talenta mereka di kancah musik internasional. .
“EMPC 2024 merupakan komitmen ICEPERIENCE.ID untuk menemukan talenta-talenta muda yang mungkin masih terpendam. Tahun ini kami bermitra dengan penerbit internasional Barong Family. “Ini salah satu label yang berharap bisa mewadahi produser-produser muda Indonesia karena rekamannya sudah mendunia dan masih banyak label global lainnya,” ujar pria yang akrab disapa Ari ini.
Di EMPC 2024, para peserta tidak hanya akan menunjukkan bakat mereka dan berjuang untuk mencapai yang terbaik, tetapi juga menerima pendidikan unik yang diperlukan untuk membangun karir di industri musik elektronik global. Oleh karena itu, peran hakim menjadi sangat penting. Selain Cakar Kuning yang dikirimkan keluarga Barong, EMPC dan SIHK akan melengkapi tim wasit.
“Proses penentuan pemenang EMPC 2024 sepenuhnya menjadi kompetensi para juri agar lebih obyektif menyeleksi track yang dibawakan peserta. Kriterianya benar-benar berdasarkan orisinalitas, kualitas, kreativitas dan bakat produser muda” Pilihannya hakim-hakim ini juga mewakili ketiga hal tersebut, bahkan di Indonesia. Permintaan musik elektronik di pasaran,” ujarnya.
Di sisi lain, keluarga Barong bersemangat untuk kembali bekerja sama demi mempertemukan produser musik elektronik terbaik asal Indonesia di EMPC 2024. Nils Rondhuis dan Jim Taihutu dari DV, serta label rekaman Yellow Claw, mengakui bahwa produser musik elektronik asal Indonesia memiliki ciri khas dan kepribadian tersendiri yang menarik pasar internasional.
“EMPC memberikan kebebasan kepada keluarga Barong untuk mengembangkan sesuatu yang unik untuk para juara EMPC 2024. Bersama keluarga Barong, kami membuka peluang penerbitan musik dan menentukan arah serta menunjukkan kepada mereka bagaimana membangun karir mereka sebagai musisi. , “kata Klaus Kuning.
Ia memuji konsistensi dan konsep yang diusung EMPC sejak awal sehingga memberikan dampak signifikan bagi perkembangan belantika musik elektronik di Indonesia. Yellow Claw berharap talenta-talenta tersebut banyak yang tampil di EMPC 2024 dan membuat kompetisi dan screening semakin seru.
Kami yakin kami akan mendapatkan pekerjaan bagus di EMPC 2024. Kami yakin semua jenis trek berpotensi menang asalkan bagus dan unik. Selain itu, hasil pekerjaan harus memiliki kualitas yang sebanding dengan standar pasar internasional. “Ini akan menjadi investasi penting bagi produser musik elektronik,” tambahnya.
Sementara itu, SIHK mengapresiasi bahwa menjadi wasit EMPC selalu merupakan peran yang penuh tantangan seru. Manajer label keluarga musisi Barong yang kerap menjadi juri ini selalu terkesan dengan beragam inovasi lagu yang dibawakan para peserta. Dengan pengalamannya melanglang buana di kancah musik elektronik Indonesia dan global, ia berharap EMPC 2024 menjadi batu loncatan penting bagi produser muda berbakat.
“Melalui EMPC, kami ingin mencari produser berbakat yang belum pernah kami temui sebelumnya. Selalu menyenangkan menjalani proses pemutaran ratusan hingga ribuan demo untuk melihat sendiri bakat-bakat hebat dari para peserta. Kirimkan lagu Anda kepada kami, buatlah karya yang unik, tapi asyik untuk didengarkan, menurut saya semua orang berpotensi memenangkan sebuah lagu,” kata SIHK.
Jalur penyerahan EMPC 2024 dibuka mulai tanggal 11 November 2024 dan berakhir pada tanggal 31 Januari 2025. Tahapan EMPC 2024 mulai dari registrasi, pengumpulan karya asli, karya produksi yang dibagi menjadi top 10 dan top 3, serta proses karantina yang dilanjutkan dengan perkemahan penulisan yang diakhiri dengan pengumuman pemenang.