Jahangir Circle News

berita dari seluruh kalangan dunia

Sains

Erick Thohir Jelaskan Alasan Lontarkan Pesan Keras di Ruang Ganti Timnas

jahangircircle.org, JAKARTA – Presiden PSSI Eric Tohir, Jumat (1526) menjelaskan alasan penilaian pihaknya terhadap timnas Indonesia usai kalah 0:4 dari Jepang pada putaran ketiga Piala Dunia FIFA 2026 Asia. . / 11/2024).

Kekalahan dari Jepang membuat Timnas Indonesia tertahan di Grup C dengan raihan tiga poin, tertinggal tiga poin dari China yang berada di peringkat keempat. Selain dua tim teratas yang lolos ke putaran final Piala Dunia 2026, tim peringkat ketiga dan keempat lolos ke putaran keempat kompetisi tersebut.

“Jepang adalah tim terkuat. Saat tim kita menghadapi tim terkuat yang harus kita evaluasi, posisi kita akan menentukan siapa kita. “Kalau mau maju terus maju sampai peringkat 9 Asia,” kata Eric, Minggu (17/11/2024) saat ditemui usai kunjungan latihan timnas di Stadion Madia, Jakarta.

Kualitas pemain kami mendapat pujian dari pelatih asal Jepang, ada pemain yang bermain di Liga Champions dan ada pula yang bermain di La Liga, kata Eric.

“Selain Jepang dan Korea, tidak ada negara Asia lain yang bisa menandingi tim kami saat ini. Saya pikir jika Anda mempertimbangkan Tiongkok, dibandingkan dengan negara-negara di Timur Tengah, Qatar, dan Uni Emirat Arab yang paling banyak bermain sepak bola di Uni Eropa, kami termasuk banyak. , yang berarti kualitas kita meningkat.

Usai kekalahan melawan Jepang, Eric mengunjungi para pemain dan pelatih di ruang ganti untuk menanyakan keseriusan dan kepercayaan mereka terhadap proyek timnas mendatang. Saat itu, ia menyatakan siap mundur dari keseluruhan pimpinan PSSI jika para pemain dan pelatih tidak mempercayainya.

“Seperti yang saya katakan saat bertemu mereka kemarin, itu akan menjadi komentar yang bagus. Faktanya, kemarin saya berada di ruang ganti dan kita semua percaya dengan proyek hebat ini, bukan? Kalau pemain tidak percaya, pelatih tidak percaya, saya siap mundur, itu intinya. “Kalau tidak percaya, yasudahlah,” kata San yang juga menjabat Menteri BUMN itu.

Namun Erick menyatakan, hal tersebut bukan tanda pengunduran diri dan mengingatkan semua pihak bahwa perjuangan harus diperjuangkan hingga akhir.

“Yang saya tidak suka adalah kami tidak bermain bagus, kami tidak memenangkan pertandingan yang seharusnya kami menangkan. Jadi, yang saya tantang lagi jelas adalah pelatihnya, para pemainnya, semua orang sebenarnya adalah saya. Seperti yang saya katakan kemarin, setiap orang harus menemukan dirinya sendiri, bukan? dikatakan. Eric bersikeras.

Garuda menjamu Arab Saudi pada laga kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 lainnya pada Selasa (19/11/2024).

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *