jahangircircle.org, JAKARTA – Ketua Umum PSSI Eric Thohar kembali menegaskan tujuannya untuk semakin mengharumkan sepak bola Indonesia di kancah dunia. Dalam kunjungannya ke Bali selaku Menteri BUMN, Eric membahas tujuan jangka pendek, menengah, dan panjang Indonesia untuk menembus 50 besar peringkat FIFA.
Saat ini, Indonesia berada di peringkat 130 FIFA. Namun posisi tersebut dipastikan akan naik jika Timnas Indonesia terus mencatatkan hasil impresif di laga resmi FIFA, termasuk kualifikasi Piala Dunia 2026.
Eric sebelumnya pernah membahas program percepatan pemeringkatan bertajuk “Garuda Goes Global” dalam rencana PSSI yang menyebutkan Indonesia harus berada di peringkat 50 FIFA pada tahun 2045.
“Itu program besar dimana Indonesia ingin masuk 50 besar dunia pada tahun 2045. Kalau di Asia, targetnya kalau bisa masuk 9 besar. Tentu itu program jangka panjang, tentu ada. adalah quick win, merupakan strategi perantara,” kata Eric, Kamis (21/11/2024) di Bali.
Menurut Eric, hasil positif yang diraih timnas merupakan bagian dari strategi akselerasi atau strategi jangka pendek PSSI untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Terbukti di bawah kepemimpinannya, PSSI menorehkan sejarah dengan mengikuti Piala Asia bersama timnas Indonesia U-17, 20, 23 tahun, dan timnas senior.
Timnas U-23 kita hampir lolos ke Olimpiade, hanya kalah satu pertandingan. Timnas U-17 dan U-20 masih berpeluang ke Piala Dunia,” kata Eric.
Pada Februari 2025, timnas U-20 dibubarkan, sedangkan timnas U-17 akan diperkenalkan pada April 2025. Dua putaran pada bulan Maret dan Juni.
Timnas senior mencari enam poin lagi untuk finis setidaknya di empat besar.
Katanya, menang lawan Arab Saudi sangat penting, kenapa? Karena kami mendapat enam poin. Jika kami kalah melawan Arab Saudi besok, kami akan menempati posisi ketiga atau keempat.
Usai menang 2-0 melawan Arab Saudi, peluang Indonesia kembali terbuka. “Masih ada harapan untuk memenangi dua dari empat pertandingan. Selain itu, jika kami menang dua kali dan sekali imbang, itu akan menjadi bonus bagi kami,” jelas Eric.
Saat ini, menurutnya, PSSI sedang berupaya mewujudkannya. Indonesia akan melawan Australia pada 20 Maret 2025 dan Bahrain lima hari kemudian. “Mereka meminta FIFA dan AFC melihat negara kita aman, negara kita bukan negara terbelakang,” kata Eric penuh harap.