jahangircircle.org, JAKARTA – Rumah produksi Narasi Semesta menghadirkan film Pantaskah Aku Berhijab. Disutradarai oleh Hadrah Daeng Ratu, drama ini menggambarkan perjalanan spiritual seorang wanita dalam mencari jati dirinya dan makna hidup.
Film ini bercerita tentang Sofi (diperankan oleh Nadya Arini) yang mengalami kehidupan yang penuh tantangan dan cobaan berat. Tumbuh tanpa ayah, Sofi tersesat. Terjebak dalam hubungan yang beracun, ia harus menghadapi kenyataan pahit berupa kehamilan yang tidak diinginkan yang menghancurkan kariernya.
Namun melalui segala lika-liku dan cobaan hidup Sofi, selalu ada sahabat yang selalu mendukungnya, yaitu Aqsa (diperankan oleh Bryan Domani). Aksa adalah sosok penting yang selalu menguatkan dan mendukungnya agar Sofi bisa melanjutkan hidupnya meski harus melalui proses penerimaan diri yang panjang.
Film berdurasi 86 menit ini menyampaikan pesan simpatik tanpa terkesan merendahkan. Kisah yang disampaikan juga sederhana, namun sangat dekat dan berkaitan dengan realitas sosial.
Hadrah mengatakan film ini sangat pribadi baginya. Pasalnya cerita film ini terinspirasi dari kisah nyata seorang pria yang namanya tidak ingin diungkapkan.
“Film ini cukup pribadi bagi saya. Judulnya sendiri mengatakan banyak hal. Aturan dasarnya adalah membiasakan diri dengan semua yang saya alami, baik dalam keluarga, karier, atau cinta. Ceritanya sendiri terinspirasi dari kisah nyata, kisah seseorang yang tidak mau disebutkan namanya,” kata Hadrah dalam jumpa pers di Pusat Episentrum Jakarta, Rabu (13 November 2024).
Melalui tokoh Aksa dan Sofi, Hadrah mencoba menyampaikan pesan tentang betapa pentingnya sahabat dalam hidup. Menurut Hadrah, hingga saat ini masih sedikit film yang menonjolkan hubungan pasangan sebagai pasangan hidup yang dengan sepenuh hati menerima kelebihan dan kekurangan masing-masing.
“Perjalanan Aks dan Sofi merupakan gambaran nyata kehidupan dari awal hingga akhir. Di sini kami tunjukkan bagaimana proses dua insan yang saling mendukung dalam segala hal, setiap orang mengalami suka dan duka, bahkan di momen terburuk sekalipun,” kata Hadrah.
Menurut Hadrah, film ini berkonotasi moral universal, meski bernuansa keagamaan kuat, sehingga siapapun boleh menontonnya. “Premisnya adalah tentang ketidaksempurnaan hidup dan menerima semuanya. Saya pikir pesan ini dapat menjangkau semua orang,” kata Hadrah.
Film ini sekaligus menjadi debut rumah produksi yang didirikan Deni Saputra bersama Hadrah. Deni mengatakan, film ini dimaksudkan tidak hanya sebagai tontonan, tapi juga panduan.
“Ini film pertama kami, semoga bisa diterima dan menjadi pedoman, bukan sekedar serial,” kata Deni.
Selain Nadya Arina dan Bryan Domani, Pantaskah Aku Berhijab juga dibintangi oleh Dhini Aminarti, Andzira Shafa, Indra Birowo, Tike Priatna, Hifdzi Khoir, Cakrawala Airawan, Askya Mahira, Daffa Wardhana dan Shareefa Danish. Film ini akan tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai 21 November 2024.