jahangircircle.org, JAKARTA – Setelah jeda tujuh tahun, ikon K-pop G-Dragon menandatangani kesepakatan dengan EMPIRE. Label rekaman independen ini didirikan oleh produser Palestina-Amerika Ghazi Shami.
Dikenal menyuarakan perjuangan Palestina, Shami membawa perspektif baru dalam industri musik. Di bawah kepemimpinannya, EMPIRE dinilai memiliki kemampuan memadukan musik dengan makna mendalam yang mengkomunikasikan isu-isu sosial yang penting.
G-Dragon sebelumnya telah menandatangani kontrak dengan YG Entertainment, rumah bagi artis terkenal seperti BigBang dan Blackpink. Namun keputusannya untuk bergabung dengan EMPIRE menunjukkan bahwa perkembangan artistik G-Dragon berada pada tahap yang lebih dalam.
Pengumuman ini datang bersamaan dengan perilisan single barunya yang sangat dinantikan, “Power.” Dirilis pada tanggal 31 Oktober, single yang diproduseri Shami ini berhasil mendapat sambutan hangat dari para penggemar bahkan kritikus, dengan lebih dari 8,2 juta views hanya dalam waktu 20 jam.
Melalui liriknya, G-Dragon pun mengekspresikan kebangkitannya dengan rasa percaya diri. Ia juga memaknai “kekuatan” sebagai wujud esensi musik.
“Saya mengekspresikan diri saya melalui musik. “Ini menandai dimulainya sebuah era baru, dan aku berharap dapat menginspirasi orang-orang yang mendengarkan musikku,” kata G-Dragon.
Sementara itu, Shami mengungkapkan rasa bangganya terhadap warisan budaya Palestina dalam unggahan Instagramnya. Ia juga mengusung misi meningkatkan kesadaran tentang perjuangan rakyat Palestina melalui EMPIRE.
“Saya 100 persen orang Palestina, ayah saya dari Lyd dan ibu saya dari Ramla. Melansir pemberitaan Sinar Daily, Senin (4/11/2024), Shami mengatakan, “Jika tidak bisa berbicara atas nama bangsa sendiri, maka Anda bukan siapa-siapa.” katanya.
Penandatanganan G-Dragon dengan EMPIRE memicu perdebatan sengit di komunitas K-pop. Beberapa penggemar menyerukan “industri K-pop bebas Zionis”, sementara yang lain menyatakan harapan bahwa pengaruh G-Dragon dapat meningkatkan kesadaran tentang isu-isu sosial yang penting, terutama yang mempengaruhi rakyat Palestina.
“Ini membuatku sangat bahagia, aku semakin mengagumi G-Dragon,” ujar salah satu penggemar.
Konfirmasi Shami atas perjanjian kolaborasinya dengan G-Dragon semakin meningkatkan antisipasi terhadap proyek artis tersebut di masa depan. Saat ia memulai babak baru ini, kolaborasi antara G-Dragon dan EMPIRE akan mendefinisikan kembali batasan-batasan K-pop dan menunjukkan bagaimana musik dapat menjadi platform yang kuat untuk advokasi.