Jahangir Circle News

berita dari seluruh kalangan dunia

Olahraga

Gol Sundulan Mathew Baker Pastikan Kemenangan Timnas U-17 Atas Kuwait U-17

jahangircircle.org, JAKARTA – Timnas U-17 Indonesia mengalahkan tuan rumah Kuwait 1-0 pada laga pertama Grup G Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 di Ahmadi, Matthew Ryan Baker menyundul bola ke belakang jaring di Stadion Kota Kuwait. Tim Nova Arianto meraih ketiga poin tersebut dan mengamankan peluang langsung lolos sebagai peringkat pertama Grup G.

Hanya 10 juara grup yang akan langsung lolos ke Piala Asia U-17 2025 di Arab Saudi. Tempat kedua hanya akan mendapat lima. Dengan demikian, total tim peserta Piala Asia U-17 2025 sebanyak 16 tim, termasuk tuan rumah Arab Saudi yang otomatis lolos langsung karena faktor tuan rumah.

Meski bermain melawan tim tuan rumah, tim asuhan Nova Arianto mampu menunjukkan dominasi. Zahaby Gholy, dengan matanya yang sangat hati-hati, memberikan umpan kepada Mierza. Bek Kuwait itu menjatuhkannya dan mendapat kartu kuning. Goli melakukan tendangan bebas, namun bola terlalu lemah dan membentur pagar hidup.

Tim Indonesia akhirnya menjebol gawang tim Kuwait pada menit ke-7 lewat sundulan Matthew Ryan Baker. Diawali tendangan sudut Goli di sisi kanan lapangan, bola ditendang ke tiang kedua dan Matt Baker tak terkawal karena gawang Kuwait dipadati pemain Indonesia. Baker dengan mudah mencetak gol melalui sundulannya, dan tim Indonesia dengan cepat unggul 1-0.

Setelah tim Indonesia unggul, kedua tim saling bertukar serangan. Wasit kerap meniup peluit tanda pelanggaran yang dilakukan kedua tim. Namun, tidak ada peluang bagi kedua belah pihak untuk membahayakan gawang.

Pada menit ke-35, Dafa Alghasemi sukses menyelamatkan peluang besar Kuwait. Assuwadi lolos dari kejaran bek Indonesia. Dia menembak ke arah gawang dengan percaya diri. Tendangannya masih terlalu lemah dan mengarah ke kiper sehingga Dafa hanya bisa membelokkan bola dengan satu tangan. Keunggulan 1-0 Indonesia bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua, kedua tim berusaha menyerang, namun akibat serangan umpan jauh, bola lebih banyak mati di zona ketiga lawan. Tak ada peluang berbahaya hingga menit ke-71.

Pada menit ke-85, tim Kuwait tidak terkawal di sekitar area penalti untuk pertama kalinya. Almura menembak ke arah gawang. Bolanya terlalu lemah, Dafa menangkapnya dan memeluknya.

Pada menit ke-89, Goli 3-on-3 menggiring bola. Dua pemain Indonesia bertahan rapat, dan Goli langsung menembak. Tendangannya melambung dan ditepis oleh Al Sharvaf menjadi sepak pojok.

Pada menit ke-92, terjadi gol yang nyaris serupa dengan gol sebelumnya. Gorley mengambil tendangan sudut dan mengarahkan bola ke tiang kedua, tempat Matt Baker sudah berdiri. Kali ini jaraknya lebih sempit dari sebelumnya, dan bola berhasil ditepis dan dibuang oleh bek Kuwait tersebut.

Pada menit ke-100, Alkazai nyaris menyamakan skor di detik-detik akhir. Ia menerima umpan di kotak penalti namun bola melebar dari gawang. Kuwait pun gagal menyamakan skor dan akhirnya mengakui keunggulan Indonesia dengan skor 1-0.

Laga tim Indonesia selanjutnya adalah melawan Kepulauan Mariana Utara pada Jumat (25 Oktober 2024). Pada laga terakhir Grup C, Garuda Muda akan menghadapi Australia pada Minggu (27 Oktober 2024) pukul 21.30 WIB.

Mulai sebelas

Indonesia U-17

Dafa Al Gasemi (kiper), I Putu Apriawan (kapten), Mathew Ryan Baker, Evanandra Florasta, Muhammad Zahaby Gholy, Nazriel Alfaro Syahdan, Mochamad Mierza Fijatullah, Fadly Alberto Hengga, Daniel Alfrido, Fabio Azkairawanani

Pelatih Kepala: Nova Arianto

Kuwait U-17

Ahmed Alshawad (kiper), Hamad Alsayid, Meshaal Aldafiri, Ed Alshamari, Rais Alkhraf, Mesfer Aradwani, Abdulrahman Alshouabu (kapten), Abdullah Alebani, Zainara Abdine Marafi, Beral Mubarak, Abou Dulerrahman Arsuwaidi

Pelatih kepala: Feddy Milin.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *