Republic.co.id, Indonesia – Indonesia akhirnya mengirim dua wanita pada tahun 1625 tahun yang lalu, rekan satu timnya di PBSI Gregariah Mariska Tulangia mengikuti yang lebih muda.
Gregaria tidak sesuai dengan arti resige ketika kita bertemu India Anupama Napode. Dalam pertandingan, yang ditempati pada hari Rabu (22.01.2025) di ATOR Senayan, Jakarta, Copper Champagne dalam 20-12, 21-5 dalam 25 menit.
“Saya bersyukur bahwa pertandingan saat ini berhasil. Meskipun game pertama adalah kesalahan karena saya bisa menggunakan bola.
Gregory ingin memanfaatkan jumlah wanita yang wanita kelasnya tidak termasuk dalam turnamen Super 500 BWF ini. Mereka ingin mendapatkan hasil yang lebih baik daripada karya India minggu lalu. Turnamen Super 750 BWF, Gregaria melewati semifinal.
“Sedangkan untuk menggambar, terutama saya, unggulan kedua, jadi saya ingin dapat bersaing dengan maksimal dan dapat mencapai hasil maksimal. Karena hasil India terbuka,” katanya.
Hanya kondisi Gregory yang berada di bawah flu. Dia berpendapat bahwa sejak malam terakhir flu setelah kembali dari India. “Dapatkah saya meningkatkan hari ini. Vitamin dan obat -obatan lain dapat membantu Anda pulih dengan cepat,” katanya.
Besok dalam 16 hari musuh yang dihadapi oleh Gregory, antara Lauren La (AS) dan Xiang Lin (China Taibei).