jahangircircle.org, JAKARTA – Seorang hakim federal di New York menolak gugatan terhadap Open AI (perusahaan di balik ChatGPT) yang dituduh menggunakan artikel dari situs berita Raw Story dan AlterNet untuk melatih model bahasa besar (LLM) mereka. Hakim Distrik AS Colleen McMahon mengatakan kedua media tersebut tidak dapat membuktikan adanya kerugian nyata untuk mendukung gugatan tersebut.
Namun, hakim mengizinkan kedua pria tersebut untuk mengajukan gugatan baru, meskipun menurutnya mereka tidak dapat meminta ganti rugi yang wajar. Pengacara Raw Story, Matt Topic, mengatakan dia yakin dapat menyelesaikan masalah yang diidentifikasi oleh pengadilan dalam gugatan baru yang diperbarui.
Sementara itu, juru bicara Open AI mengatakan mereka membangun model AI menggunakan data yang tersedia untuk umum dengan cara yang tidak melanggar hukum. “Kami membangun model AI kami menggunakan data yang tersedia untuk umum dengan cara yang dilindungi oleh penggunaan wajar dan prinsip-prinsip terkait serta didukung oleh preseden hukum yang sudah lama ada dan diterima secara luas,” kata juru bicara OpenAI dalam siaran persnya, menurut Reuters . 11/11/2024).
Raw Story dan AlterNet mengajukan gugatan pada bulan Februari. Mereka mengklaim bahwa ribuan artikel mereka digunakan tanpa izin untuk melatih chatbot ChatGPT OpenAI, yang kemudian menghasilkan materi berhak cipta sesuai permintaan. Kasus ini merupakan bagian dari gelombang tuntutan hukum terhadap OpenAI dan perusahaan teknologi lainnya yang dilakukan oleh penulis, seniman visual, penerbit musik, dan pemilik hak cipta lainnya atas data yang digunakan untuk melatih sistem kecerdasan buatan generatif mereka. Gugatan yang diajukan oleh New York Times terhadap OpenAI pada bulan Desember merupakan yang pertama kali diajukan oleh media.
Berbeda dengan tuntutan hukum serupa lainnya, keluhan Raw Story dan AlterNet menuduh OpenAI secara ilegal menghapus informasi manajemen hak cipta (CMI) dari artikel mereka tanpa membuat tuduhan pelanggaran hak cipta. McMahon setuju dengan OpenAI bahwa klaim tersebut harus ditolak.
“Mari kita perjelas apa masalah utamanya. Bantuan sebenarnya yang dicari penggugat bukanlah penghapusan CMI, melainkan penggunaan artikel penggugat untuk memperluas ChatGPT tanpa kompensasi,” kata Hakim McMahon.
McMahon mengatakan kerugian yang dijelaskan oleh toko-toko tersebut bukanlah jenis kerugian yang dapat dinaikkan ke tingkat yang memerlukan tuntutan hukum. “Masih harus dilihat apakah ada undang-undang atau teori hukum lain yang menangani kerusakan seperti ini. “Tapi itu bukan masalah yang sedang dipertimbangkan pengadilan,” katanya.