jahangircircle.org, JAKARTA — Pelatih Barcelona Hansi Flick mengaku senang dengan fokus dan determinasi para pemainnya dalam kemenangan kandang 5-2 atas Red Star Belgrade di lanjutan Liga Champions, Kamis (7/11/2024). dini hari WIB.
Kemenangan di Stadion Rajko Mittic Beograd mengangkat Barca ke urutan keenam dalam klasemen Liga Champions yang diikuti 36 tim dengan sembilan poin. Blaugrana telah mencetak rekor 15 gol dalam empat pertandingan di kompetisi ini.
Flick menyukai cara timnya menyelesaikan pertandingan dengan intensitas yang diperlukan. “Yang paling penting adalah tiga poin, tidak mudah untuk menang tandang di kompetisi ini, Liga Champions itu rumit,” kata Flick, yang memimpin Bayern Munich meraih gelar Liga Champions 2020, kepada Movistar Plus, menurut Reuters.
Flick mengaku sangat senang dan sangat mengapresiasi apa yang dilakukan para pemainnya. Barcelona dinilai lebih baik dalam menguasai bola dan lebih banyak menekan.
“Red Star bermain sangat baik, mereka tahu cara bermain bola dan sulit bertahan melawan mereka. Saya sangat mengapresiasi para pemain saya yang fokus selama 90 menit karena itu tidak mudah,” ujarnya.
Striker Robert Lewandowski mencetak dua gol dalam kemenangan besar Barcelona. Jumlah lima golnya membuat Lewandowski menyamai Rafinha dan pemain Bayern Munich Harry Kane serta pemain Sporting Victor Kokeres sebagai pencetak gol terbanyak di kompetisi tersebut.
Setelah mencetak golnya yang ke-19 dalam 16 pertandingan di semua kompetisi untuk Barca musim ini, pemain berusia 36 tahun itu mengaku senang dengan pendekatan menyerang yang dilakukan Flick.
“Kami memiliki tujuan sejak awal musim. “Kami perlu memainkan sepak bola yang lebih menyerang, tapi jangan lupa betapa bagusnya pertahanan kami,” kata Lewandowski.
Dari sudut pandang Lewandowski, sejauh ini segalanya nyaris sempurna untuk Barcelona. Untuk itu, Blaugrana perlu melihat apa yang bisa mereka lakukan dengan lebih baik.
“Tetapi saya merasa sangat baik, tim sangat senang. Dalam format baru Liga Champions ini, saya pikir sangat penting untuk pergi jauh dari rumah,” ujarnya.
Di babak pertama, Lewdowski mengakui timnya bermain agak terlambat. Namun hal itu berubah di babak kedua karena Barca punya banyak peluang.
“Terkadang ketika sebuah tim bermain sangat bertahan seperti yang dilakukan Red Star, kami memerlukan sedikit kesabaran. Saya selalu mencari ruang kosong untuk menyentuh bola dan mencetak gol. Itu yang membuat saya senang. Kami bermain bagus sebagai sebuah tim,” ucapnya .