jahangircircle.org, JAKARTA – Raksasa teknologi asal China, Huawei, telah mengumpulkan lebih dari 3 juta pemesanan untuk triple smartphone besutannya, menurut laporan di situs resmi perusahaan, Senin (9/9/2024). Angka awal yang luar biasa ini terjadi hanya beberapa jam sebelum Apple meluncurkan iPhone generasi terbaru, iPhone 16.
Jadwal ponsel baru Huawei, Mate, diumumkan langsung pihak perusahaan melalui akun media sosial WeChat milik Huawei.
Reuters melaporkan bahwa pelanggan pre-order akan menerima informasi tentang cara membeli ponsel tersebut pada hari peluncurannya. Mereka tidak perlu membayar di muka.
Angka pemesanan di muka yang kuat ini menggarisbawahi kemampuan Huawei untuk menahan sanksi AS, dan memperkuat posisinya sebagai saingan utama Apple. Awal tahun ini, Apple memangkas harga produknya untuk mempertahankan pangsa pasarnya.
Acara peluncuran Huawei akan mengikuti acara Apple pada 9 September, di mana perusahaan akan memperkenalkan jajaran iPhone 16, dengan menekankan integrasi fitur kecerdasan buatan ke dalam perangkat andalannya. Huawei menjadi penjual ponsel lipat terbesar di Tiongkok pada kuartal kedua, dengan pangsa pasar lokal sebesar 42 persen, menurut laporan perusahaan konsultan ITC. Hal ini menunjukkan betapa kuatnya posisi Huawei di pasar ponsel lipat meski menghadapi berbagai tantangan internasional, termasuk sanksi AS.
Sekadar informasi, Huawei dikenakan sanksi AS sejak 2019. Pembatasan ini diberlakukan pada masa pemerintahan Presiden Donald Trump karena alasan keamanan nasional, termasuk kekhawatiran bahwa pemerintah Tiongkok menggunakan Huawei untuk memata-matai negara lain.
Karena pembatasan tersebut, Huawei harus memberikan akses ke produk dan layanan Google seperti Android, Gmail, YouTube, dan Google Play Store. Akibatnya, penjualan smartphone Huawei di pasar global menurun, meski di China perusahaan tetap mempertahankan posisinya dengan menggunakan teknologi alternatif.