jahangircircle.org, JAKARTA – Kakek dan nenek kerap membantu mengasuh cucunya di sela-sela kesibukannya bekerja. Psikolog juga mengingatkan ayah, ibu, dan kakek-nenek akan pengetahuannya tentang tahapan tumbuh kembang anaknya.
“Kakek juga harus mendengarkan apa yang diinginkan oleh anak cucunya (orang tua), ingin menjadi apa anak cucunya, sehingga dapat mengenali kebiasaan anak, kelebihan dan kekurangannya, serta mengenali tahapan tumbuh kembang anak,” ujarnya. Rosa Mini Agus Salim, Ketua Program Penelitian Psikologi Terapan, Departemen Psikologi Universitas Indonesia, saat diskusi online di Jakarta.
Rose Setiap tahapan tumbuh kembang anak memerlukan pendekatan yang berbeda-beda. Misalnya, balita atau anak prasekolah bisa diajari menceritakan cerita serupa.
“Karena perkembangan kognitif anak masih terbatas, tidak bisa abstrak, semuanya harus konkrit dan praktis,” ujarnya.
Rose berpendapat, ketika anak memasuki usia sekolah, sikapnya akan berbeda. Anak-anak membutuhkan aturan tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan serta alasannya.
Sekaligus pendekatan terhadap anak di bawah umur bisa melalui musyawarah, kesepakatan, orang tua dan kakek-nenek harus menjadi mitra atau sederajat dengan anak-anaknya, ujarnya.