Jahangir Circle News

berita dari seluruh kalangan dunia

Olahraga

JAHANGIR NEWS Ini Alasan Timnas Indonesia Kemungkinan akan Terus Dikerjain Wasit, PSSI Harus Protes FIFA

jahangircircle.org, Fitriyanto, Antara

Indonesia yang kalah 0-1 dari Bahrain berhasil membalikkan skor menjadi 2-1 pada laga penyisihan grup C Piala Dunia 2026. Kemenangan yang sudah di depan mata akhirnya sirna saat tuan rumah mencetak gol pada menit ke-90+9. Tim Garuda pun harus puas dengan skor baru 2:2.

Peristiwa tersebut menuai protes dari para pecinta sepak bola Tanah Air. Perpanjangan waktu yang seharusnya hanya enam menit, bisa ditambah menjadi sembilan menit. Sontak, netizen Indonesia yang dikenal sangat aktif menyerang Instagram wasit Oman Ahmed Abu Bakar Al Kafa.

Dalam video yang diperoleh jahangircircle.org, Jumat (11/10/2024), Pengamat Sepak Bola Tanah Air Justinus Lhaksana menjelaskan alasan Timnas Indonesia terus ‘dilatih’ untuk lolos ke Piala Dunia 2026. Apalagi ketua jurinya berasal dari Timur Tengah.

Alasannya sederhana, FIFA memberikan kuota ekstra untuk Asia pada 8+1. Negara terbaik di dunia. Piala sudah tidak bisa diganggu gugat lagi, Jepang, Korea Selatan, Arab Saudi, Australia, Iran dan juga Qatar yang baru jadi tuan rumah sulit diajak bekerja sama, ujarnya.

Sisa kuota zona Asia, kata Justin, kemungkinan besar akan menjadi milik negara-negara Timur Tengah dalam skenario tersebut. Oleh karena itu, negara-negara berkembang yang mampu bersaing atau melampaui mereka akan dimanfaatkan.

“Uzbekistan akan dimanfaatkan nanti, mereka akan bersekongkol dengan negara kecil dan menengah Timur Tengah ini untuk menghindari negara lain dari Asia Tenggara, Asia Tengah, Asia Selatan, sehingga hanya negara Timur Tengah mereka yang lolos ke Piala Dunia kecuali lima. atau enam negara yang mengajukan,” tuturnya.

Pelatih Justin pun meminta Indonesia mengajukan protes resmi melalui aliansi tersebut. “Saya berharap PSSI melalui Erick Thohir segera menandatangani protes keras, pemerintah juga akan melakukan hal yang sama jika diperlukan. Menang dan kalah adalah hal biasa dalam pertandingan, tapi tidak dengan cara ini, kita benar-benar dirampok, kemenangan kita dicuri, ditambah lagi” Itu enam jam terlalu lama, ditambah tiga menit, tambahan 50 persen. Apa gunanya menambahkan tiga menit? Itu gila.”

“Agar netizen seperti saya tidak henti-hentinya menyerang, hashtag AFC Mafia (#AFCMAFIA) dibagikan ke semua media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, Tiktok dll, harus diposting dimana-mana,” tutupnya. 

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *