jahangircircle.org, JAKARTA — Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) dan Umum BPJS Kesehatan, Dokter Andi Afdal, menyampaikan pandangannya pada acara Indonesia Human Capital & Beyond 2024 di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, Kamis (14/11/ 2024). Ia menyoroti beberapa inisiatif spesifik yang telah dan terus dilaksanakan BPJS Kesehatan untuk menciptakan lingkungan kerja yang inklusif.
Ajang bergengsi tahunan ini mengusung tema “A Force for Greater Good in Human Development menuju Indonesia Emas 2045”, dengan fokus pada pengembangan sumber daya manusia berkelanjutan untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045. Forum ini menghadirkan pakar-pakar terampil nasional dan internasional di dunia HR untuk membahas strategi dan inovasi untuk mengembangkan sumber daya manusia yang lebih baik.
Andi Afdal mengatakan: Keberagaman, kesetaraan, dan inklusi (DEI) berperan penting dalam mendorong pertumbuhan bisnis berkelanjutan. Dengan materi presentasinya “From ROI to DEI, Why Diversity Makes Your Business Better” beliau menekankan bahwa keberagaman dalam sebuah organisasi bukan sekedar angka, namun sebuah investasi yang menguntungkan.
“DEI bukan sekedar tren, tapi landasan perusahaan yang kuat dan inovatif,” kata Andi Afdal.
Selain itu, ia menjelaskan PPC dapat mewujudkan lingkungan kerja yang inklusif, memaksimalkan potensi seluruh karyawan dan memberikan nilai tambah bagi organisasi.
Andi Afdal menambahkan, BPJS Kesehatan juga menunjukkan keseriusannya dalam mendorong partisipasi perempuan di level kepemimpinan. Hingga saat ini, 62 dari 126 manajer toko (49,21%) adalah perempuan. Hal ini mencerminkan komitmen yang kuat untuk menciptakan kesetaraan gender di tempat kerja.
Andi Afdal menegaskan, partisipasi perempuan pada posisi strategis merupakan langkah penting dalam mencapai tujuan Indonesia Emas 2045, dengan sumber daya manusia yang beragam dan inklusif menjadi kunci utamanya.
Dalam pembangunan sumber daya manusia yang inklusif
BPJS Kesehatan juga telah menginvestasikan sumber daya yang signifikan. Melalui pemanfaatan Learning Management System (LMS) dan program WAJAR PATUH, BPJS Kesehatan memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh pegawai untuk mengembangkan kompetensi, termasuk kualitas kepemimpinan.
Selain itu, penerapan pengaturan kerja yang fleksibel memberikan keleluasaan kepada pekerja, khususnya perempuan yang mempunyai peran ganda sebagai profesional dan ibu rumah tangga.
“Inisiatif-inisiatif ini sejalan dengan komitmen kami untuk menciptakan lingkungan kerja yang inklusif bagi seluruh karyawan. Kami percaya DEI adalah kunci untuk mencapai Indonesia Emas 2045,” ujarnya.
Kehadiran Andi Afdal membawa perspektif strategis dalam meningkatkan kinerja SDM di organisasi besar seperti BPJS Kesehatan. Mengelola seluruh kantor di seluruh Indonesia, khususnya di bidang SDM dan Umum, Andi Afdal memiliki pengalaman nyata dalam penerapan kebijakan DEI yang terbukti berdampak pada optimalisasi pelayanan publik.
Kebijakan yang diterapkan dapat menjadi sumber inspirasi yang relevan bagi berbagai organisasi, baik di sektor publik maupun swasta, yang ingin meningkatkan kinerja melalui strategi SDM yang inklusif.