jahangircircle.org, JAKARTA — Departemen Perindustrian Negara (BUMN) baru saja melakukan perubahan susunan direksi dan komisaris PT Pertamina (Persero) melalui Rapat Umum Pemegang Saham, Senin (4). /11/2024), Komisaris Jenderal (Komut) Mohamad Iriawan dan Direktur Jenderal (Dirut) Presiden Simon Aloysius Mantiri.
Dalam keterangan resminya, Corporate Vice President PT Pertamina (Persero) Fajar Joko Santoso mengatakan pergantian manajemen merupakan proses yang wajar dan wajar sesuai aturan yang berlaku.
Salah satu nama yang menjadi sorotan saat perombakan dewan direksi Pertamina adalah Simon Aloysius Mantiri. Simon Nike menggantikan Vidyavathy sebagai ketua pelaksana.
Nama Simon memang sudah tidak asing lagi di telinga para petinggi Pertamina. Ia diangkat menjadi Komisaris Presiden dan Komisaris Independen pada Februari 2024 menggantikan Basuki Tjahaja Purmana atau Ahok yang mengundurkan diri. Pria asal Tomohon, Sulawesi Utara ini merupakan Wakil Bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.
Beliau merupakan lulusan Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung. Ia juga dikenal karena keterlibatannya dalam bisnis pertambangan dan pernah menjadi direktur PT Nusantara Energy Indonesia (NEI).