jahangircircle.org, JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menjelaskan rencana Garuda Indonesia kembali terbang melalui Bandara Halim Perdanakusuma di Jakarta Timur. Direktur Perhubungan Udara, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian (Dietjen) Agustinus Budi Hartono mengatakan, Otoritas Penerbangan Sipil (DAU) telah merekomendasikan penerapan Peraturan Perhubungan Udara (PPRP) pada tiga rute usulan tersebut. Garuda Indonesia. Halim di Bandara Perdanakusuma.
“DAU telah menyetujui dan merilis PPRP musim dingin 2024 untuk rute baru PT Garuda Indonesia,” kata Agustinus saat dihubungi Republik di Jakarta, Senin (14/10/2024).
Dalam keputusan tersebut, lanjut Agustinus, Dirjen Otoritas Penerbangan Sipil DAU Garuda menyetujui permintaan rute Bandara Halim Perdanakusuma Indonesia (HLP) – Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur (SUB), Lapangan Bandara Halim Perdanakusuma. HLP) – Bandara Internasional Minangkabau, Sumatera Barat (PDG) dan Bandara Halim Perdanakusuma (HLP) – Bandara Internasional Kualanamu, Sumatera Utara (KNO). Agustinus Garuda menyatakan memiliki tujuh penerbangan pulang pergi (PP) setiap minggunya ke seluruh tujuan di Indonesia.
Seluruh rute tersebut menggunakan pesawat B737-800 yang mampu mengangkut 162 penumpang, kata Agustinus.
Sebelumnya, Garuda Indonesia memastikan akan melanjutkan penerbangan melalui Bandara Halim Perdanakusuma di Jakarta Timur. Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Irfan Setiaputra Halim mengumumkan penerbangan perdana Garuda Indonesia akan segera dilakukan di Bandara Perdanakusuma.
Rencananya (berangkat dari Bandara Halim) pada 1 November, kata Irfan kepada Partai Republik di Jakarta, Senin (14/10/2024).
Irfan Garuda mengatakan Indonesia akan membuka landasan pacu di Bandara Halim Perdanakusuma secara bertahap. Irfan mengatakan pada tahap pertama, Garuda Indonesia telah memilih tiga rute penerbangan.
Ke Medan, Padang dan Surabaya, kata Irfan.
Irfan mengatakan, penerbangan Garuda di Bandara Halim Perdanakusuma merupakan inisiatif perseroan untuk meningkatkan pelayanan masyarakat. Irfan Halim berharap dengan adanya tiga jalur kota dari dan ke Bandara Perdanakusuma ini dapat menambah pilihan pelaku perjalanan udara ke depannya.
“Nanti pasti akan kita tambah (jalannya),” kata Irfan.