jahangircircle.org, PADANG — PT Hutama Karya (Persero) menyediakan dua tempat peristirahatan atau rest stop bagi pengguna jalan Padang-Sicincin, Provinsi Sumatera Barat sepanjang 36,6 kilometer.
“Untuk rest area kami siapkan dua area di kiri dan kanan jalan,” kata Direktur Ketenagakerjaan III PT Hutama Karya (Persero) Koentjoro di Kabupaten Padang Pariaman, Kamis.
Pengumuman itu disampaikan Koentjoro usai meninjau langsung pembangunan jalan Padang-Sicincin bersama Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, salah satu penanggung jawab BUMN, Andre Rosiade.
Menurut Koentjoro, kedua rest area ini nantinya bisa dimanfaatkan oleh pelaku usaha kecil, kecil, dan menengah (UKM) yang diharapkan dapat menggairahkan perekonomian nasional.
Jadi, Hutama Karya terbuka penuh kepada negara, khususnya UKM, untuk memanfaatkan rest area tersebut secara maksimal, kata Koentjoro.
Dalam peninjauan pembangunan jalan yang masuk dalam rencana induk nasional, Hutama Karya juga membangun dua pintu gerbang atau jalan di luar Kota Padang dan Sicincin, Kabupaten Padang Pariaman.
Sejauh ini pengerjaan pembangunan tol yang dimulai pada 2018 sudah mencapai 89,40 persen. Tol Trans Sumatera terdiri dari 11 area proyek, seperti jembatan, tiang pancang, jembatan gabungan, jembatan sungai dan air, persimpangan, jembatan, carport, kotak penyeberangan, kotak drainase, tempat istirahat, serta perkantoran dan gerbang.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade mengatakan, pemanfaatan resor tersebut akan melibatkan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Padang untuk mendorong UMKM.
“Ini bagian dari komitmen kita bersama untuk melibatkan pemerintah daerah dan masyarakat,” kata Andre.
Selain itu, kata dia, Hutama Karya terus mengerjakan pembangunan jalan keluar di Kecamatan Lubuk Alung. Namun hal tersebut belum bisa dipastikan karena masih berkaitan dengan persoalan tata guna lahan.
“Hutama Karya masih menunggu kepastian pembebasan lahan gerbang tol ini yang menjadi tanggung jawab Pemda Sumbar,” ujarnya.