Jahangir Circle News

berita dari seluruh kalangan dunia

Hiburan

JAHANGIR CIRCLE JMFW Jadi Momen Perkuat Peran RI Sebagai Pusat Modest Fashion

jahangircircle.org, JAKARTA — Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2025 menjadi momen strategis untuk memperkuat peran Indonesia sebagai pusat fesyen rendah hati global. Ajang JMFW 2025 tidak hanya menampilkan karya-karya desainer Tanah Air.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat meluncurkan JMFW 2025, beberapa waktu lalu mengatakan, fesyen sopan merupakan salah satu mesin pertumbuhan ekonomi nasional. Maka dari itu, fesyen yang sederhana harus terus ditingkatkan. “Dengan potensi yang sangat besar tersebut, Indonesia siap memainkan peran yang lebih besar di pasar fesyen global yang sederhana,” kata Zulkifli dalam siaran persnya.

Selain menjadi mesin pertumbuhan ekonomi nasional, fesyen muslim juga berperan dalam meningkatkan ekspor. Kontribusi industri fesyen muslim telah meningkatkan jumlah tenaga kerja. Pencapaian ini sejalan dengan tujuan pemerintah menjadikan Indonesia sebagai pusat fesyen muslim global.

JMFW 2025 digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE) Bumi Serpong Damai (BSD), Kabupaten Tangerang, Banten. Simple show dan pameran fesyen internasional ini digelar bersamaan dengan International Trade Expo Indonesia (TEI) ke-39 pada 9-12 Oktober 2024.

Berdasarkan laporan State of the Global Islamic Economy (SGIE) tahun 2023, Indonesia menduduki peringkat ketiga dari 81 negara dengan ekonomi Islam terbesar di dunia. Indonesia juga memiliki populasi Muslim terbesar di dunia, didukung oleh kekayaan budaya dan jumlah pekerja muda yang banyak. Kekuatan yang dimiliki Indonesia merupakan potensi yang dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mendominasi industri halal global.

Zulkifli Hasan menjelaskan, sebagai bagian dari produk halal, fesyen santun Indonesia juga menunjukkan pertumbuhan yang menjanjikan. Potensi pasar fesyen sederhana global diperkirakan mencapai $375 miliar pada tahun 2025. Hal ini memberikan peluang besar bagi Indonesia untuk memperluas pasar luar negeri dan memperkuat posisinya sebagai pemain penting di bidang fesyen sederhana.

“Catatan ini menunjukkan besarnya peluang yang dimiliki Indonesia untuk memperluas penetrasi pasar. Khususnya di negara-negara dengan komunitas Muslim besar seperti Malaysia, Pakistan, Uni Emirat Arab, dan negara-negara Eropa,” kata Zulkifli.

Zulkifli menekankan pentingnya kerja sama berbagai pihak untuk mengatasi tantangan global di bidang fashion sederhana. Tantangan global yang dimaksud meliputi inovasi desain, kualitas produk, perluasan pasar, dan isu keberlanjutan. Dengan sinergi yang baik diharapkan dapat menciptakan inovasi desain yang menarik dan sesuai dengan tren pasar dan kebutuhan konsumen.

“Kami berkomitmen untuk terus mendukung para pelaku industri fesyen melalui program peningkatan kapasitas sumber daya manusia, akses pasar, dan kemudahan proses ekspor. Kolaborasi ini sangat penting untuk menjawab berbagai tantangan untuk menjadikan Indonesia sebagai kiblat fesyen muslim dunia, kata Zulkifli.

JMFW 2025 mengusung tema ‘Mark Ink’ yang mewakili keberhasilan Indonesia mengukuhkan diri sebagai salah satu negara berpengaruh di industri fesyen global.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *