jahangircircle.org, Jakarta – Pemimpin industri Indonese Indonese menurutnya, dunia harus mandiri.
Dia mengatakan: “Sangat disayangkan bahwa pemerintah Indonesia masih bergantung pada sumber daya alam, mineral, dan kelompok pembangunan yang telah mengubahnya di negara -negara hijau dan berkelanjutan.
“Sangat disayangkan bahwa pemerintah Indonesia telah menyebar ke alat pertambangan. Pada hari Senin memiliki kebebasan Jakarta, Senin (1/3/3025).
Memperluas mineral ke dunia, menurutnya, pemilihan di industri produksi industri dengan alam.
Selain itu, ia melanjutkan, dan juga akan berkemah pada ekologi dan teknologi berkelanjutan dan dasar dari kebutuhan masyarakat.
“Jadi, keranjang dan sosioofik tertentu yang dibentuk oleh universitas dan keterampilan pendidikan politik?” Ini sudah cukup.
Karena, ia melanjutkan, ia memasuki kampus ke masalah penambangan dapat memiliki dampak negatif. Di antara mereka akan membuat striker untuk penelitian pendidikan dan sumber daya alam, menempatkan alat kampus dan merusak peserta.
Oleh karena itu, ia terus mengadakan perayaan pertemuan yang mendukung organisasi pendidikan yang mendukung mineral dan lebih sedikit pengembangan.
“Mereka fokus pada persyaratan objek pendek, seperti uang untuk pembiayaan atau kemakmuran, tanpa memahami kegiatan penambangan,” katanya.
Sebagai akademisi, ia mengatakan bahwa mereka memiliki perkembangan yang intens dan intens, minat wheis inly.
“Mereka perlu memahami bahwa kegiatan kegiatan mineral dapat mempengaruhi lingkungan, seperti polusi,” yang didedikasikan untuk kelompok, “katanya.
Oleh karena itu, menurut Ismail, pemerintah membutuhkan perubahan legendaris dalam sumber daya alam, yang berasal dari pengembangan sumber daya manusia dan teknologi.
“Ternak harus terus fokus pada pendidikan dan penelitian dan untuk menyediakan kemampuan untuk melakukan sumber daya manusia,” kata Ishmail.
Seperti diketahui, Renaissance Mineral (Minerba) telah diizinkan oleh Mineral (PT) di Indonesia, memungkinkan izin hubungan (Chaoso).
Pohon Minerba meliputi sekolah, industri mikro (MSMS) memungkinkan kementerian untuk menjadi DPR yang tepat. Ini adalah niat menggabungkan lebih banyak pusat destruktif publik dalam pengelolaan sumber daya alam.