jahangircircle.org, JAKARTA – Deputi Bidang Koordinasi Makroekonomi dan Keuangan Kementerian Koordinator Perekonomian Ferri Irawan mengungkapkan, 49 persen penerima manfaat program Kredit Usaha Rakyat (KUR) adalah perempuan. Seperti diketahui, KUR menjadi salah satu faktor penting dalam mendorong tumbuhnya usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia.
Keberhasilan program KUR dalam menjangkau perempuan, lanjut Ferri, merupakan salah satu tanda membaiknya inklusi keuangan di Indonesia. “Kami sangat senang melihat angka yang menunjukkan peningkatan partisipasi perempuan dalam KUR. Perempuan merupakan 49 persen penerima KUR (per 30 Juni 2024),” kata Ferry. Pertumbuhan ekonomi melalui pembiayaan usaha produktif di Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (13/11/2024).
Keberhasilan tersebut tidak lepas dari upaya pemerintah dalam memfasilitasi akses perempuan terhadap uang dengan mudah dan nyaman. Melalui proyek KUR, banyak perempuan yang memiliki akses terhadap usaha kecil seperti memasak, kerajinan tangan, pertanian, dan perikanan di masa yang sebelumnya sulit ditemukan.
Ferry menambahkan, pemerintah akan terus mendorong inklusi keuangan, khususnya bagi kelompok perempuan yang kurang mampu. Peningkatan jumlah penerima KUR juga diharapkan akan menciptakan usaha perempuan yang lebih mandiri dan kompetitif.
Berdasarkan informasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, perempuan penerima KUR tidak hanya berasal dari kota besar, tetapi juga dari daerah terpencil dan tertinggal. Hal ini menunjukkan bahwa program KUR tidak hanya memberikan manfaat bagi mereka yang berada pada pusat perekonomian, namun juga memberikan dampak positif terhadap pemberdayaan ekonomi perempuan di seluruh Indonesia, khususnya pada sektor 3T (yang marginal dan terbatas).
Ia juga berharap dengan terus meningkatkan jumlah masyarakat penerima KUR, program tersebut dapat berkontribusi pada pemerataan ekonomi dan pemberdayaan perempuan di berbagai industri. Saat ini, pemerintah berencana mendorong perempuan untuk mencari uang melalui berbagai program.
“Ke depan, kami akan terus memperluas jangkauan KUR kepada perempuan dan memastikan dukungan berkelanjutan terhadap usaha produktif yang dipimpin perempuan,” kata Ferry.