Jahangir Circle News

berita dari seluruh kalangan dunia

Lifestyle

Kementan: Ratusan Perusahaan Komitmen Datangkan Sapi Impor

jahangircircle.org, JAKARTA – Kementerian Pertanian (Komentan) menyebutkan ada ratusan perusahaan yang berniat mengimpor barang. Wakil Menteri Pertanian Sudaryono mengatakan, hal ini bertujuan untuk menyediakan pangan bergizi gratis (MBG).

“Mungkin ada lebih dari 100 (perusahaan), 55 perusahaan susu, saya lihat 77 (perusahaan) lebih yang punya sapi,” kata Sodarino Selasa (29/10/2024).

Sodarino mengatakan, ratusan perusahaan dengan puluhan ribu variasi jumlah impor berasal dari dalam dan luar negeri. Sodarino mengatakan pemerintah telah memberikan komitmen kepada ratusan perusahaan untuk mengimpor 2 juta ekor sapi, termasuk 1,3 juta sapi perah dan 700.000 ekor sapi. 

“Ini yang janji,” kata Sudariono, “Tugas kita sekarang // mengejar // mereka, // Wahai // janji, harus segera dilaksanakan.” 

Sodarino mengatakan, impor dilakukan oleh perusahaan, bukan pemerintah. Meski demikian, pemerintah menyatakan akan membuka ruang bagi pedagang untuk mengimpor barang.

Itu sebabnya importir ternak menggunakan uangnya dan berinvestasi di Indonesia, kata Sodarino. 

Sodarino mengatakan Kementerian Pertanian telah menyiapkan beberapa tempat seperti Banten, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi Tengah untuk menempatkan barang impor tersebut. Sodarino mengatakan, pemberian fasilitas ini merupakan bentuk dukungan Kementerian Pertanian terhadap suksesnya program MBG. 

Sodarino melanjutkan: “Jika kami membutuhkan banyak daging dan susu untuk makanan bergizi gratis, kami akan membantu perusahaan dan organisasi bisnis ini untuk mendatangkan sapi.” 

Ketersediaan bibit baru akan meningkatkan produktivitas dan menjamin swasembada daging dan susu di masa depan, kata Sodarino. Sudarino mengatakan penambahan stok peternakan penting untuk memenuhi permintaan populasi Indonesia yang terus meningkat. 

Lanjutnya, “Jika kita berharap bisa mencapai swasembada daging dan susu pada peternak yang ada, maka hal itu akan memakan waktu ratusan tahun, namun karena pertumbuhan penduduk, hal ini tidak akan mungkin terjadi, sehingga harus didatangkan peternak baru setelah tambahan. periode.” . Dua hingga tiga juta (impor sapi),” kata MBG. Kami berharap tersedia cukup daging dan susu untuk program ini.” ujar Sudaryono. 

Mohammad Nursiamsi

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *