Republica.co.id, Jakarta – Kementerian Pertanian (Kementerian Pertanian), bersama dengan Angkatan Darat (TNI AD), berkolaborasi dengan kontrol dan bantuan tuan rumah optimasi lahan basah (IPLAH). Kerja sama strategis ini bertujuan untuk memastikan bahwa program informasi diri program beroperasi sesuai dengan target, efektif dan peraturan.
Baca Juga : Penyakit yang Mengancam Masyarakat Ketika Musim Hujan, Patut Waspada!
Inspektur pertama Kementerian Pertanian (Setio dari Menteri Pertanian Kementerian dan Menteri Bantuan (Mantan) (Mantan) diikuti dan membantu memastikan optimasi optimasi di daerah.
“Kami akan dapat menemani menteri memperluas pertanian dan akan dapat menemani dan memberikan tanggung jawab,” kata Setyo.
Tentara juga berpartisipasi dalam penerapannya dalam penerapannya. Bahu bahu dari bahu untuk membantu petani bersama dengan pekerja penyuluhan pertanian Babinsa. Oleh karena itu, bahkan dalam pendamping dengan bantuan, Kementerian Pertanian berkolaborasi dengan Angkatan Darat.
Aceh, North Sumatra, Riu, South Sumatra, Jambi, Bangka, West Kalimantan, West Kalimantan, West Kalimantan, South Sulawesi and South Papua, Ophah, Ophah, Ophah, Ophah, Ophah, Ophah, was born at 12 Provisional Ophah, Ophah, Ophah, was born in 12 provision Ophah, Ophah, Ophah, Ophah, lahir di 12 provinsi Ophah, Ophah, Ophah, Ophah.
Program ini disertai oleh Kementerian Pertanian dan Inspeksi Pertanian Angkatan Darat (ITJEYAD) dan Angkatan Darat dan Angkatan Darat dalam Kode Codam. Jika ada hambatan, setiap kelompok pengawalan provinsi memberikan tips untuk mengatasi masalah, “katanya.
2024 Tentara Indonesia untuk tahun keuangan melakukan pemantauan dan evaluasi 23-28 September 2024.
Kerja sama antara Kementerian Pertanian dan Tentara Indonesia berlanjut dalam situasi pangan. 2024 Rekomendasi untuk hasil iringan dan evaluasi fiskal tahun ini akan menjadi dukungan penting dalam implementasi program akses-makanan pada tahun 2025, dll.
Baca Juga : Shin Tae-yong Turunkan Pemain U-22 Lokal untuk Piala AFF 2024, Target Tembus Final
“Kami berharap bahwa akses ke hasil penilaian ini dapat meningkatkan kemajuan program untuk mencapai maksimalisasi target.” Setyo.
Sebagai informasi, Menteri Pertanian Amran, bergerak dengan cepat untuk memperluas dan memperkuat tanah untuk mengimplementasikan bagian nasional mitra nasional. Ini juga sejalan dengan presiden Prabewo menjalani, yang mencari hidangan berdaulat di Indonesia.
Adalah optimis bahwa makanan dapat datang ke mandiri, seperti amran, bagian, beras, mekanisme dan petani muda untuk meningkatkan kekuatan petani muda.
“Kami tidak hanya ingin bergerak dalam waktu yang cepat dan” Amran “untuk terus menikmati memasuki makanan yang mudah dan terjangkau pada orang -orang Indonesia.