jahangircircle.org, JAKARTA – Banyak masyarakat Indonesia, terutama yang belum pernah ke Pulau Sumatera, mungkin belum mengetahui bahwa Pulau Sumatera memiliki kereta penumpang yang menghubungkan kota-kota besar. Salah satu jalur kereta api yang saat ini semakin banyak peminatnya adalah jalur Kertapati (Palembang)-Tanjungkarang (Bandar Lampung).
“Kereta api ini mengangkut 530.834 penumpang antara Januari hingga Oktober 2024, dan jumlah penumpangnya terus meningkat dari tahun ke tahun,” kata Vice President PR KAI Anne Purba, Sabtu di Jakarta (16/11). /2024).
Anne mengatakan, KA Rajabasa yang menempuh jarak 388 kilometer ini merupakan jalur kereta penumpang terpanjang di Sumatera. Kereta Rajabasa tidak hanya menghubungkan dua kota besar saja, namun juga menjadi pilihan utama bagi Anda yang ingin melakukan perjalanan cepat dan nyaman.
Pak Anne mengatakan bahwa jalan ini berperan penting dalam meningkatkan hubungan antara Sumatera bagian selatan dan Provinsi Lampung. Di KAI Divre III Palembang dan Divre IV Tanjungkarang, Kereta Api Rajabasa menjadi jalur utama yang menghubungkan kedua wilayah tersebut.
“Tidak hanya bisa mengangkut barang seperti batu bara, namun masyarakat sangat antusias naik kereta api di kawasan ini,” kata Anne.
Pada tahun 2022, lalu lintas penumpang KA Rajabasa sebanyak 392.321 penumpang dan jumlah tersebut meningkat signifikan menjadi 568.795 penumpang pada tahun 2023 atau meningkat sebesar 44,98%. Pada periode Januari hingga Oktober 2024, jumlah penumpang KA Rajabasa mencapai 530.834 penumpang yang menunjukkan permintaan perjalanan kereta api di Sumsel terus meningkat.
Selain KA Rajabasa, terdapat KA lain yang beroperasi di Divisi III Palembang dan Divisi IV Tanjungkarang, antara lain KA Sindang Marga (Kertapati-Lubuklinggau pp.), KA Kuala Stabas (Tanjungkarang-Baturaja pp.) dan KA Bukit Serelo (Kertapati) – Lubuklinggau hal). Semua kereta ini berkontribusi pada pilihan transportasi yang aman dan efisien bagi masyarakat.
Tak hanya di Sumsel, lanjut Anne, KAI juga banyak mengoperasikan kereta api di wilayah lain di Sumut, seperti Kabupaten I Sumut dan Kabupaten II. di wilayah Sumatera Barat.
“Secara keseluruhan lalu lintas kereta api di Sumatera menunjukkan angka yang baik. “Pada tahun 2022, jumlah penumpang mencapai 5.001.904 orang, dan meningkat menjadi 7.072.901 penumpang pada tahun 2023. Antara Januari hingga Oktober 2024, total volume KA Sumatera sebanyak 5.423.791 penumpang,” lanjut Anne.
Anne mengatakan, selain KA antarkota di atas, ada juga KA kota seperti KA Srilelawangsa (Median-Kualanamu pp dan Medan-Binjai pp) yang saat ini dioperasikan Bandara KAI dan LRT Sumsel yang menghubungkan stasiun DJKA dan bandara. . stasiun di palembang
“KAI berharap kehadiran kereta penumpang di Pulau Sumatera dapat terus meningkatkan konektivitas antar wilayah, semakin memudahkan masyarakat serta mendukung perekonomian dan pariwisata daerah,” kata Anne.