jahangircircle.org, JAKARTA – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan program swasembada pangan yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto terus dilakukan secara maksimal. Termasuk memperkuat kerja sama Kementerian Pertanian (Kementan) dan Kementerian Pekerjaan Umum untuk menyediakan akses pasokan air.
“Kata kuncinya Menteri PU menyediakan air untuk tanam sepanjang tahun, minimal tiga tanaman. Jadi kita sediakan fasilitas untuk produksi dan tanam. Jadi ada air, ada tanam, ada padi, harus ada kehidupan. . . ,” kata Amran saat menggelar koordinasi dan pertandingan campuran di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum, Jakarta, Jumat, 15 November 2024, dikutip dalam keterangan resmi Kementerian Pertanian, Sabtu (16/11/2024). .
Ia menjelaskan, pemerintah kini membagi dua konsep utama untuk mempercepat pencapaian swasembada. Pertama adalah perluasan atau pembuatan sawah baru seluas 1,3 juta hektar.
Dan yang kedua, intensifikasi atau Oplah (optimalisasi lahan rawa) seperti di Kalimantan, Jawa dan sebagainya. Di sana kita akan normalisasi irigasi minimal 1 juta hektare, kata Amran.
Mentan menyampaikan, baik intensifikasi maupun perluasan akan dilaksanakan secara bersama-sama sesuai tugas dan fungsi masing-masing kementerian dan lembaga.
“Kami akan melakukannya bersama-sama kemudian membagi tugas tim untuk bekerja di lapangan. Kami bertanggung jawab atas fasilitas produksi, beras, mesin pertanian, dan penyesuaian lainnya.”
Dengan begitu, Mentan berharap ke depan pertanian bisa menjadi tumpuan dan bantalan perekonomian generasi muda agar memiliki pendapatan khususnya dari sektor pangan. Menurut Mentan, petani milenial diharapkan menjadi motor penggerak dalam mencapai swasembada.
“Kami akan melibatkan generasi milenial dan generasi Z. Kami akan memberikan mereka mesin pertanian yang nilainya sekitar 3 miliar per tim. Kami akan memberi mereka penghasilan dan ingat, ini bukan gaji, penghasilan minimal 10 juta per bulan. Dan bisa 20-30 juta kalau rajin,” kata Amran.
Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo mengaku siap membantu berbagai program yang dijalankan Kementerian Pertanian untuk mencapai swasembada pangan. Menurutnya, koordinasi ini merupakan tindak lanjut koordinasi Kementerian Pertanian dan Kementerian Pekerjaan Umum yang telah berlangsung beberapa hari lalu.
“Insyaallah kita bisa langsung terjun ke lapangan. Sesuai instruksi Mentan, ada beberapa hal yang harus kita fokuskan. Ada kurang lebih 12 daerah, nanti Mentan bisa. .untuk ‘ memberikan gambaran lebih detail Kami dari Kementerian Pekerjaan Umum “Masyarakat siap mendukung program apa pun yang dimiliki Kementerian Pertanian, terutama dalam hal keamanan pangan dan air,” jelas Dody.
Frederikus Do Minggus Bata