jahangircircle.org, JAKARTA – Barcelona kini memiliki pemain yang bisa menjadi suksesor La Pulga untuk mengangkat klub pasca kepergian Lionel Messi. Pemainnya adalah Lamine Yamal. Pengumuman itu disampaikan pelatih Bayern Munich Vincent Kompany pada Selasa (22/10/2024), sebelum timnya menghadapi Barcelona di babak ketiga Liga Champions, Kamis pagi (24/10/2024), WIB.
Yamal muda, yang memenangkan Piala Eropa bersama Spanyol Juli lalu, saat ini menjadi salah satu talenta paling menarik di lapangan. Kemunculannya meningkatkan harapan para penggemar Barcelona bahwa ia dapat membantu mereka membangun kesuksesan yang telah mereka nikmati di bawah kepemimpinan Messi. Kebetulan keduanya merupakan produk akademi muda La Masia yang ternama dunia.
Messi kini bermain untuk Inter Miami di kompetisi MLS AS. Dia memenangkan empat gelar Liga Champions bersama Barcelona, 10 gelar La Liga, tiga trofi Piala Dunia Antarklub, dan banyak trofi lainnya.
“Sejujurnya saya tidak tahu, tapi ini sudah menjadi hal yang tidak biasa bagi Barcelona sebagai sebuah klub. Sepeninggal Messi, salah satu tokoh utama sepakbola era kita, Barcelona sudah memiliki pemain yang mampu menggantikannya,” kata Kompany di sebuah pernyataan. konferensi pers sebelum pertandingan, dikutip oleh Reuters. “Itu cukup unik. Penghargaan penuh untuk La Masia.”
Yamal mengawali musim dengan baik setelah memenangi Piala Eropa bersama Spanyol musim panas lalu. Pemain berusia 18 tahun itu telah mencetak lima gol dan enam assist di semua kompetisi sejauh ini.
Bayern saat ini berada di peringkat 15 setelah dua pertandingan dan sangat ingin bangkit setelah kalah dari Aston Villa di pertandingan sebelumnya.
“Sejujurnya, saya pikir masalah yang kami hadapi bukan hanya menghentikan pemain, tapi memenangkan pertandingan. Termasuk bermain melawan semua pemain, bukan hanya satu pemain, dia (Yamal) pemain yang luar biasa,” kata Kompany.
Gelandang serang Bavaria Jamal Musiala sudah kembali dari cedera, namun Kompany belum memutuskan apakah ia akan tampil sebagai starter.
“Dengan Jamal… semua orang tahu betapa pentingnya dia bagi Bayern, tapi ini bukan hanya soal pertandingan berikutnya, ini tentang 30 atau 40 pertandingan berikutnya. Kami harus menemukan keseimbangan yang tepat,” kata Kompany.
Kami harus melihat apakah dia bermain 90 menit atau sebagai pemain pengganti.