jahangircircle.org, JAKARTA – Seorang wanita berusia 23 tahun asal Amerika Serikat kehilangan penglihatan pada salah satu matanya. Hal ini terjadi akibat infeksi parasit langka setelah berenang menggunakan lensa kontak.
Brooklyn McCasland, yang pergi ke Alabama bersama teman-temannya pada bulan Agustus, terinfeksi keratitis acanthamoeba (AK). Amoeba adalah parasit yang merusak kornea dan dapat menyebabkan masalah penglihatan yang serius.
Pada halaman GoFundMe yang dibuat untuk membantu menutupi biaya pengobatannya, McCasland menyatakan bahwa dia awalnya salah diagnosis.
Keterlambatan dalam mengidentifikasi AK menyebabkan infeksi parah dan rasa sakit yang luar biasa, yang pada akhirnya menyebabkan hilangnya penglihatan pada mata kanannya. “Infeksi ini sama seperti infeksi umum lainnya, jadi saya diberi resep steroid dan berbagai obat tetes mata,” katanya.
“Ketika saya akhirnya didiagnosis mengidap AK, mata kanan saya sangat buruk hingga akhirnya saya tidak bisa melihat,” kata McCasland, seperti dilansir Economic Times, Selasa (5/11/2024). .
Karena infeksi ini jarang terjadi, obat-obatan yang diperlukan untuk mengobati AK hanya diproduksi di Inggris. Untungnya, dokter McCasland di Dallas memiliki persediaan terbatas, sehingga dia dapat segera memulai pengobatan.
Dia sekarang memberikan obat tetes mata setiap 30 menit, mengingat waktu pemulihan dari infeksi sangat lambat.
“Saya lega akhirnya kami mengetahui penyebabnya dan dapat memulai pengobatan yang tepat. “Dan jika saya tahu berenang dengan lensa kontak akan menyebabkan hal ini, saya tidak akan pernah melakukannya,” ujarnya.
Klinik Cleveland melaporkan bahwa infeksi yang disebabkan oleh keratitis acanthamoeba jarang terjadi – sekitar 1.500 kasus terjadi setiap tahun di Amerika Serikat. Namun, 90 persen kasus tersebut terjadi pada pengguna lensa kontak. Faktor risikonya antara lain memakai lensa dalam jangka waktu lama, penyimpanan atau pembersihan yang tidak tepat, dan pemakaian saat beraktivitas seperti berenang atau mandi.
Proses pemulihan McCasland masih belum pasti. Namun, dokter menyarankan bahwa McCasland mungkin memerlukan transplantasi kornea setelah infeksinya hilang. Prosesnya bisa memakan waktu berbulan-bulan, namun McCasland bersyukur bahwa infeksi tersebut benar-benar teridentifikasi.
“Saya berharap pengalaman saya menjadi peringatan agar orang lain tidak mengalami penderitaan ini,” katanya.