jahangircircle.org, MADRID – Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti mengakui penyerang timnya Kylian Mbappe frustrasi karena belum mencetak gol sejak akhir Oktober. Dari Oktober hingga pertengahan November, Mbappe hanya mencetak satu gol dalam tujuh pertandingan melawan Real Madrid.
Ancelotti mengatakan pada Minggu, 24/11/2024: “Setiap striker mengalami masa sulit. Jika demikian, mereka pasti sama lemahnya dengan Mbappe.”
Namun, Ancelotti menegaskan bahwa Mbappe masih berusaha mengakhiri performa buruknya. Pelatih asal Italia itu menyebut Mbappe mendapat dukungan penuh dari seluruh pemain Real Madrid.
“Mbappe berlatih dengan gembira bersama teman-temannya. Musim buruknya akan segera berakhir. Dia melakukan segalanya dengan baik dan saya yakin dia akan tampil hebat melawan Leganes,” kata Ancelotti.
Real Madrid akan bertandang ke Leganes pada Minggu malam untuk melanjutkan La Liga Spanyol musim 2024/2025. Jika meraih tiga poin, Real Madrid yang kini menduduki peringkat ketiga Liga Spanyol 2024/2025 dengan 27 poin dari 12 pertandingan, akan menyalip Atletico Madrid yang berada di posisi kedua (29 poin, 14 pertandingan).
Ancelotti telah memastikan bahwa Mbappe akan bermain pada pertandingan tersebut dan berpeluang mematahkan rekor mencetak golnya.
“Dia berlatih dengan baik dan kesehatannya terus membaik. Saya berharap dia bisa menunjukkan potensi maksimalnya melawan Leganes. Mbappe sangat tenang dan senang berada di sini,” ucapnya.
Sementara soal kemungkinan Mbappe mengubah posisinya dari tengah menjadi sayap untuk menambah gol, Ancelotti menilai hal itu tidak perlu. Pasalnya, Mbappe bisa bertukar posisi di lapangan dengan bek kiri Vinicius Junior.
“Dia dan Vinicius sebenarnya tidak memiliki posisi tetap di lapangan. Mereka bisa berganti peran tergantung sifat permainannya,” kata Ancelotti.
Ancelotti kembali menegaskan, Mbappe tidak pernah memintanya mengisi posisi tertentu. Dia berkata, ‘Jelas, dia ingin berada di 11 besar seperti pemain lainnya.