jahangircircle.org, JAKARTA – Lady Gaga, Green Day, Post Malone, dan Travis Scott akan menjadi bintang utama atau headliner festival musik Coachella 2025. Informasi tersebut diumumkan pihak penyelenggara melalui postingan di media sosial.
Travis Scott kabarnya akan menghadirkan pengalaman imersif bernama CatcusCon. Rapper tersebut akan tampil usai penampilan Green Day pada Sabtu, lapor The Guardian, Jumat (22 November 2024).
Penampilannya di Coachella terjadi lima tahun setelah penampilannya pada tahun 2020 dibatalkan karena pandemi Covid. Itu kemudian dijadwal ulang untuk Coachella pada tahun 2022, tetapi dihapus dari daftar setelah kerusuhan di festival Astroworld 2021 yang menyebabkan 10 orang tewas.
Sementara itu, Lady Gaga akan menjadi co-host di Coachella. Dia sebelumnya menggantikan Beyonce, yang terpaksa membatalkan penampilannya pada tahun 2017 karena kehamilannya. Post Malone telah tampil di Coachella beberapa kali sebelumnya, namun belum pernah menjadi berita utama. Selama 37 tahun berkarir, Green Day belum pernah tampil di Coachella, meski Billie Joe Armstrong bergabung dengan The Facilities di panggung pada tahun 2014.
Dalam wawancaranya dengan Rolling Stone, Billie Joe Armstrong mengungkapkan antusiasmenya terhadap festival Coachella mendatang. “Di dunia yang kacau ini, satu hal yang pasti: rock n roll akan bertahan, dan semangatnya sangat dibutuhkan lebih dari sebelumnya. Jadi tunjukkan kemarahan, harapan, dan suara lantang Anda. “Coachella, mari nikmati hidup,” kata Armstrong.
Musisi lain yang dijadwalkan tampil di Coachella tahun depan termasuk Megan Thee Stallion, Charli xcx, Missy Elliot, Benson Boone, the Prodigy, FKA Twigs, Clairo, Sam Fender, Parcels, Blonde Redhead, Shaboozey, Amyl and the Sniffers, grup K-pop Enhypen.
Coachella 2025 akan berlangsung di Empire Polo Club di Indio, California, AS selama dua akhir pekan pada bulan April, 11-13 April dan 18-20 April. Penampil utama Coachella tahun lalu termasuk Lana Del Rey, Tyler, the Creator, Doja Cat, dan No Doubt. Saat itu, penjualan tiket festival musik tersebut merupakan yang terendah dalam satu dekade.