jahangircircle.org, JAKARTA – Mandiri Capital Indonesia (MCI) menggandeng Syson International dan Syson Capital untuk mendorong penguatan ekosistem fintech di Indonesia. Salah satu caranya adalah dengan mengadakan konferensi fintech di Jakarta pada Kamis (12/9/2024) bertajuk ‘On Axis: Reinventing Finance’.
Saison International dan Saison Capital adalah bagian dari Credit Saison, lembaga keuangan non-bank dengan sejarah lebih dari 70 tahun di Jepang, yang terdaftar di Bursa Efek Tokyo. Dihadiri oleh para pelaku industri, regulator, pemimpin perusahaan, investor dan startup, konferensi ini menyoroti pentingnya sinergi antara lembaga perbankan dan startup fintech yang terus berkembang.
Dengan transformasi digital yang mempercepat perubahan di sektor keuangan, kolaborasi antara startup fintech, lembaga perbankan, dan regulator merupakan kunci untuk menjaga stabilitas sekaligus mendorong inovasi berkelanjutan. Konferensi ini membahas berbagai topik utama, termasuk perkembangan terkini di bidang fintech, kemitraan strategis antara lembaga keuangan dan startup, strategi kolaborasi yang efektif, dan upaya untuk menciptakan masa depan yang kuat bagi kemitraan fintech.
Acara ini dirancang sebagai wadah diskusi mendalam mengenai ekosistem fintech, tantangan dan kisah sukses kerja sama lembaga keuangan dan startup, serta strategi efektif untuk menciptakan ekosistem keuangan yang lebih berkelanjutan dan kuat. Selain itu, acara ini juga mengeksplorasi potensi teknologi baru seperti kecerdasan buatan (AI), blockchain, perbankan terbuka, serta pendekatan inovatif untuk mengatasi kesenjangan keuangan di seluruh Asia.
“Kami sudah berada di Indonesia sejak tahun 2015 dan sudah lama berada di sini. “Meskipun industri keuangan Indonesia sangat dinamis dan terus berkembang, satu hal yang jelas adalah potensi pertumbuhan yang sangat besar,” kata Kosuke Mori, CEO Syson International, dalam siaran persnya, Jumat (13/9/2024).
Mendorong kolaborasi di seluruh ekosistem keuangan dan bekerja sama untuk mendorong kemitraan yang lebih kuat adalah kuncinya dan mendukung pengembangan ekosistem keuangan yang lebih inklusif, mudah diakses, dan tangguh di Indonesia, katanya.
Ketika industri fintech terus mengalami disrupsi teknologi, konferensi ini berfokus pada bagaimana para pelaku industri dapat menavigasi perubahan sambil menjaga stabilitas dan kepatuhan terhadap peraturan.
Presiden Mandiri Capital Indonesia Ronald Simorankir juga menekankan pentingnya menciptakan sinergi yang kuat antara lembaga keuangan dan startup fintech yang terus berkembang. “Seiring dengan berkembangnya industri fintech global, kami melihat adanya disrupsi yang signifikan di berbagai sektor mulai dari perbankan hingga investasi. Di sinilah keseimbangan regulasi dan inovasi harus memainkan peran penting. Kami di MCI mencari kemitraan yang memungkinkan kolaborasi antara fintech dan bank. Ronald mengatakan bahwa tangan ini mempromosikan solusi keuangan yang inklusif dan berkelanjutan.
Industri fintech lebih dari sekedar kemajuan teknologi. Fintech mengacu pada pengembangan solusi yang secara khusus memenuhi kebutuhan pasar lokal dan regional. Perubahan pesat di sektor ini membuka peluang besar bagi inklusi keuangan, terutama melalui kolaborasi strategis antara perusahaan fintech dan lembaga keuangan.