jahangircircle.org, JAKARTA – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli terlihat memegang nota Holding atas kasus perusahaan tekstil PT Sri Rejeki Isman (Sritex). , Selasa (29 Oktober 2024).
Saat hendak memasuki halaman Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, Yasirli yang mengenakan kain batik berwarna coklat itu membawa sejumlah catatan bertuliskan “Langkah Strategis Penanganan Kasus Sritex” di sampulnya. “Kami sudah diminta bertemu dengan beberapa menteri lainnya, serta menteri koordinator (menko),” kata Menaker kepada wartawan.
Meski tak menjawab secara rinci, Yasirli mengaku diminta menghadap Presiden Prabowo bersama para menteri koordinator lainnya. Saat ditanya kemungkinan dilanjutkannya pembahasan PT Sritex yang dinyatakan pailit oleh Pengadilan Niaga Kota Semarang pada 23 Oktober 2024, Menaker tak membenarkannya.
Ia mengaku membawa catatan di Sritex dengan harapan Presiden Prabowo mau membicarakan kasus tersebut. “Kita belum tahu, nanti kita lihat. Saya prediksi. Segala kemungkinan akan saya prediksi,” ucapnya.
Kementerian Ketenagakerjaan juga mendukung keringanan karyawan Sritex melalui koordinasi antar kementerian, antara lain Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Keuangan, dan Kementerian BUMN.
Ia juga mengatakan, pemerintah telah menetapkan rencana atau langkah strategis untuk menyelamatkan Sritex agar tidak beroperasi kembali. “Tentunya kita harus mendukung cara melindungi karyawan Sritex, salah satunya. Sudah ada rencana atau langkah-langkahnya (keselamatannya). Itu nanti bisa kita diskusikan,” kata Yassierli.
.