jahangircircle.org, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup pada Kamis sore (28/11/2024) setelah mayoritas bursa saham Asia melemah. IHSG regional turun 45,73 poin atau 0,63 persen menjadi 7.200,16. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 6,29 poin atau 0,71 persen menjadi 873,47 poin.
“Pasar Asia bergerak beragam kemarin setelah rilis data ekonomi Amerika Serikat (AS) menunjukkan bahwa inflasi tidak turun sesuai dengan target The Fed sebesar 2 persen,” kata kelompok riset Pilarmas Investindo Securitas. Jakarta, Kamis.
Perlu dicatat juga bahwa kemungkinan perang tarif yang dipicu oleh kebijakan Presiden terpilih AS Donald Trump dan berita ledakan di kota-kota Ukraina sedikit membuat investor khawatir.
Namun, berdasarkan risalah Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) yang dirilis kemarin, The Fed akan mengusulkan penurunan suku bunga ketiga pada Desember 2024, yang menunjukkan bahwa para pejabat terpecah mengenai apakah suku bunga acuan akan diturunkan. .
Inflasi di Eropa untuk sisa minggu ini akan diumumkan besok (Jumat 29/11) dan diperkirakan akan meningkat menjadi 2,3 persen dari sebelumnya 2 persen.
Selain itu, pada hari Sabtu (30/11) NBS PMI Tiongkok akan naik dari 50,1 menjadi 50,3.
Di dalam negeri, kontrak tersebut diteken IHSG usai pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024.
Dibuka melemah, IHSG masih bertahan di zona negatif hingga penutupan sesi pertama perdagangan dalam negeri. Pada sesi kedua, saham IHSG masih bertahan di zona merah hingga akhir perdagangan.
Berdasarkan Indeks Sektor IDX-IC, empat sektor, termasuk sektor kesehatan, menguat sebesar 2,20 persen, disusul sektor barang konsumsi fast moving dan sektor barang kebutuhan pokok masing-masing sebesar 0,31 persen dan 0,07 persen.
Sementara tujuh sektor melemah, antara lain sektor energi yang melemah paling dalam dengan minus 2,81 persen, sektor komoditas, dan sektor infrastruktur masing-masing sebesar 1,14 persen dan 0,86 persen.
Saham-saham yang paling banyak mengalami konsolidasi adalah SKLT, UNTD, INPC, JIHD dan VOKS. Sedangkan saham yang paling melemah adalah TOSK, SURI, ADRO, TRUK dan KREN.
Volume perdagangan saham tercatat sebanyak 1.046.000 transaksi dengan total volume 25,07 miliar lembar saham senilai Rp 10,68 triliun. Sebanyak 239 saham menguat, 360 saham melemah, dan 346 saham stagnan.
Pasar saham regional Asia siang ini: Nikkei menguat 314,09 poin atau 0,56 persen menjadi 38.349,06 poin, Shanghai Composite menguat 14,08 poin atau 0,43 persen menjadi 3.295,70 poin, dan Indeks Kuala Lumpur menguat menjadi 74,76 poin. Indeks Straits Times meningkat 29,16 poin atau 0,79 persen menjadi 3 poin. Itu setara dengan 737,25.