Jahangir Circle News

berita dari seluruh kalangan dunia

Hiburan

Menteri BUMN Erick Thohir Usulkan Merger PTPN dan Perhutani

jahangircircle.org, JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengusulkan penggabungan sejumlah perusahaan pelat merah, antara lain PT Perkebunan Nusantara (PTPN) dan Perhum Perhutani. Erick mengatakan usulan tersebut merupakan rencana strategis untuk menyukseskan program swasembada pangan.

“Kami merekomendasikan penggabungan PTPN dengan Perhutani agar kita bisa memiliki lahan seluas 2,2 juta hektar dan membangun kembali peta pendukung pasokan pangan,” kata Erick dalam rapat kerja Komisi VI DPR RI di Senayan, Jakarta Pusat. , Senin (11 April 2024).

Kementerian BUMN saat ini sedang mendata perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang pangan. Penggabungan kedua organisasi tersebut juga diperkirakan akan menghasilkan potensi peningkatan kepemilikan tanah.

“Kami tahu kami ingin swasembada gula, tapi lahan tidak cukup. Oleh karena itu masalah ini perlu kita perbaiki, apalagi industri lain sudah mulai kalah bersaing. Itu yang sedang kami coba lakukan,” katanya. Eric.

Tidak terbatas pada sektor pangan, Erick juga akan menjadi penasihat sejumlah tim merger dan akuisisi, infrastruktur, dan logistik. Khusus di bidang infrastruktur, Erick masih menunggu surat persetujuan Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo untuk merger.

Sebab, perusahaan patungan tersebut mempunyai proyek kerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum. “Tentu saja kami mendorong konsolidasi infrastruktur. Kami sedang menunggu suratnya. Kalau ini yang terjadi di infrastruktur hanya ada Adi Karya, Hutama Karya, Perumnas dan PP (PT PP), jadi tidak sebanyak dulu,” ujarnya.

Dari segi logistik, lanjut Erick, akan ada merger antara PT Pelni (Persero) dan PT ASDP Indonesia Ferry. Menurut dia, hal itu dilakukan guna menciptakan pelabuhan khusus impor.

Bergabungnya Pelni dan ASDP akan memberikan pengaruh yang besar terhadap urusan kelautan Indonesia. “Dengan cara ini, kita harus memihak dan membuat pelabuhan kita dapat diakses daripada mengimpornya.”

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *