JAHANGIR CIRCLE Merasa tak Diprioritaskan Pasangan? Lakukan Ini Agar Hubungan tak Berantakan
jahangircircle.org, JAKARTA — Bagi seseorang yang menjadikan pasangannya sebagai prioritas tentu menjadi dambaan banyak orang karena dapat menimbulkan rasa dihargai dan diperhatikan. Sebaliknya, seseorang yang tidak mengutamakan suami atau istrinya biasanya akan dihantui oleh perasaan-perasaan negatif yang bisa menyakitkan.
Menurut terapis Lucille Shackleton, perasaan kurang prioritas bisa disebabkan oleh dua hal. Pertama, pasangan tidak menjadikan hubungan romantis sebagai prioritas.
“(Kedua) pasangan Anda mungkin tidak menyadari perasaan Anda atau dia telah melakukan yang terbaik dengan kemampuan terbaiknya (tetapi tidak merasa cukup),” kata Shackleton, seperti dilansir Hindustan Times, Minggu (28/28). 04/2024).
Ketika seseorang merasa pasangannya bukan prioritasnya, Shackleton menyatakan ada enam hal penting yang harus dilakukan untuk memperbaiki keadaan. Berikut enam hal menurut Shackleton:
1. Refleksi
Coba pikirkan dan temukan alasan mengapa Anda merasa pasangan Anda bukan prioritas. Ada kalanya perasaan tersebut muncul karena sikap pasangan Anda. Namun tak jarang, perasaan tersebut muncul karena rasa cemas berlebih yang datang dari dalam diri.
2. Komunikasi
Setelah dipikir-pikir, cobalah komunikasikan perasaan tersebut dengan pasangan. Bangun percakapan yang sehat dan cobalah mencari solusi yang baik bersama-sama.
3. Dengarkan
Selain mengkomunikasikan perasaan Anda sendiri, penting juga untuk mendengarkan pasangan Anda secara aktif. Dengan menjadi pendengar aktif, seseorang bisa lebih memahami sudut pandang pasangannya. Cara ini dapat membantu pasangan atau suami istri untuk lebih memahami satu sama lain.
4. Ekspresikan keinginan Anda
Saat merasa dirinya bukan prioritas, sebagian orang menahan diri dan berharap pasangannya bisa memaklumi. Hindari hal-hal tersebut dan biasakan untuk saling berkomunikasi mengenai hal-hal yang Anda inginkan atau harapkan dari pasangan.
5. Identifikasi kekhawatiran
Perasaan tidak diprioritaskan terkadang muncul karena kekhawatiran internal. Cobalah untuk mengidentifikasi sumber kecemasan dan komunikasikan kepada pasangan Anda sejelas mungkin.
6. Merumuskan solusi
Pasangan harus bekerja sama untuk menghadapi berbagai masalah. Ketika salah satu pihak merasa hal tersebut bukan prioritas, maka kedua belah pihak harus bernegosiasi dan mencari solusi berbeda untuk bersama-sama mengatasi masalah tersebut dengan cara yang sehat.