jahangircircle.org, JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan tidak ada perubahan tingkat konsumsi masyarakat menurut segmen konsumsi rumah tangga yang merupakan penyumbang terbesar produk domestik bruto (PDB). Hal ini berdasarkan data pertumbuhan ekonomi triwulan III 2024 yang dirilis Selasa (11 Mei 2024).
Pada triwulan III tahun 2024, nilai PDB konsumsi domestik atas dasar harga berlaku mencapai Rp2.993,2 triliun atau setara dengan 53,08% PDB nasional atas dasar harga berlaku.
“Dari sisi pengeluaran, seluruh komponen menunjukkan pertumbuhan positif pada triwulan III 2024. Konsumsi rumah tangga yang memberikan kontribusi terbesar terhadap PDB adalah segmen pengeluaran,” kata Plt Kepala BPS Amalia Adinanggar Vidyasanti dalam laporannya, yakni sebesar 53,08 persen .” Segmen ini tumbuh sebesar 4,91 persen menunjukkan tidak adanya perubahan pada tingkat konsumsi masyarakat. Konferensi pers, Selasa (5/11/2024).
Amalia menjelaskan, pertumbuhan segmen domestik didorong oleh peningkatan konsumsi restoran dan hotel. Hal ini juga tercermin dari peningkatan perjalanan pariwisata domestik dan peningkatan tingkat okupansi kamar hotel.
“Konsumsi dalam negeri juga didorong oleh pesatnya pertumbuhan sektor transportasi dan komunikasi yang tercermin dari peningkatan penjualan sepeda motor dan peningkatan lalu lintas penumpang kereta api, laut, dan udara,” jelasnya.
Sementara itu, lanjut Amalia, segmen belanja yang tumbuh paling cepat adalah konsumsi organisasi nirlaba yang melayani keluarga (LNPRT). Komponen ini meningkat sebesar 11,69% karena adanya peningkatan kegiatan persiapan Pilkada 2024 dan PON XXI.
Pertumbuhan positif yang signifikan juga ditunjukkan pada sektor impor dan ekspor. Peningkatan ekspor terutama didorong oleh peningkatan nilai dan volume ekspor nonmigas, sedangkan pertumbuhan impor terutama didorong oleh peningkatan impor barang modal dan bahan baku dan penolong.
Perekonomian Indonesia tumbuh sebesar 4,95 persen year-on-year pada kuartal ketiga tahun 2024, menurut laporan BPS. Angka ini turun menjadi 5,05% pada Q2 2024.
Melihat sumber pertumbuhan pada triwulan III 2024, BPS menyebutkan, konsumsi dalam negeri menjadi sumber pertumbuhan utama yang tumbuh sebesar 2,55 persen. Pertumbuhan kemudian sebesar 1,63 persen ditopang pembentukan modal tetap bruto (PMTB). Diantaranya, konsumsi pemerintah yang menjadi sumber pertumbuhan meningkat sebesar 0,32 persen, ekspor neto meningkat sebesar 0,53 persen, dan pertumbuhan lain-lain meningkat sebesar 0,08 persen.