jahangircircle.org, JAKARTA – Penerbangan berawak pertama Boeing Starliner baru diluncurkan dua minggu setelah tanggal keberangkatan yang dijadwalkan, belum diketahui kapan akan diluncurkan. Dalam pernyataan email kepada wartawan, NASA mengumumkan bahwa upaya peluncuran yang dijadwalkan pada 25 Mei 2024 telah dibatalkan.
Misi pertama kru Starliner telah dijadwal ulang beberapa kali, namun dalam kasus ini, NASA belum menetapkan tanggal mulai yang baru. “NASA akan membagikan rincian lebih lanjut setelah kami memiliki jalur yang jelas ke depan,” kata badan tersebut dalam pernyataannya seperti dilansir SpaceNews, dilansir Engadget, Kamis (23/5/2024).
Upaya pertama awal bulan ini gagal karena ditemukannya katup pelepas oksigen yang rusak pada roket ULA Atlas V yang membawa Starliner. Para insinyur mengganti katupnya dan Starliner seharusnya terbang akhir minggu ini, tetapi upaya itu dibatalkan lagi.
Pada 14 Mei, NASA mengungkapkan bahwa para insinyur sedang berupaya mengatasi kebocoran helium pada sistem propulsi pesawat ruang angkasa. Dalam pembaruan beberapa hari kemudian, NASA mengatakan kebocoran tersebut “stabil dan tidak akan menimbulkan risiko signifikan selama penerbangan.”
Tanggal peluncuran yang ditargetkan baru telah ditunda pada saat itu dan akhirnya dijadwal ulang lagi, tetapi tampaknya masalahnya masih berlanjut. “Tim telah bertemu selama dua hari berturut-turut, mengevaluasi dasar-dasar penerbangan, kinerja sistem, dan redundansi,” kata badan tersebut dalam pembaruan terbarunya, menurut SpaceNews.
NASA mengatakan masih ada pekerjaan yang harus dilakukan di bidang ini, dan kemungkinan peluncuran di masa depan masih dalam pertimbangan. Pertumbuhan Starliner masih tertunda hingga saat ini, namun dengan adanya dua astronot, Butch Wilmore dan Suni Williams, taruhannya sangat besar, dan sekarang bukanlah waktu yang tepat untuk mulai mengambil jalan pintas.