jahangircircle.org, JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat (22 November 2024) ditutup menguat ditopang surplus neraca pembayaran pembayaran Indonesia dengan penurunan defisit transaksi berjalan.
Pada akhir perdagangan Jumat, rupiah menguat 56 poin atau 0,35% ke Rp 15.875.
Defisit transaksi berjalan Indonesia menyempit pada triwulan III tahun 2024, dari 0,95% produk domestik bruto (PDB) menjadi 0,60% PDB, seiring dengan peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia dan penurunan defisit pendapatan inti. “Setelah data ini dipublikasikan, depresiasi rupiah menjadi terbatas,” kata Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede.
Neraca pembayaran Indonesia triwulan III tahun 2024 diumumkan oleh Bank Indonesia. Dalam laporannya, NPI triwulan III tahun 2024 mencatat surplus sebesar $5,9 miliar, dari sebelumnya defisit sebesar $0,6 miliar pada triwulan II tahun 2024.
Pada periode yang sama, transaksi berjalan menunjukkan defisit sebesar $2,2 miliar atau 0,6% dari produk domestik bruto (PDB), lebih rendah dibandingkan defisit sebesar $3,2 miliar atau 0,9% dari PDB pada kuartal kedua tahun 2024.
Perkembangan transaksi berjalan ditopang oleh masih adanya surplus neraca perdagangan komoditas nonmigas, didukung oleh pertumbuhan ekspor nonmigas dan kenaikan harga komoditas, di tengah pertumbuhan impor yang lebih tinggi dengan laju pertumbuhan yang semakin meningkat. . aktivitas perekonomian dalam negeri.
Sementara itu, dari luar, Josua mengatakan ketegangan geopolitik antara Rusia dan Ukraina terus meningkat menyusul pernyataan pemimpin Ukraina dan Rusia. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengumumkan bahwa Rusia telah menembakkan rudal baru dengan kemampuan ICBM ke Dnipro.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa mereka meluncurkan model baru rudal balistik jarak menengah sebagai bagian dari pembalasan atas serangan terhadap Ukraina awal pekan ini.
Meningkatnya ketegangan dapat menyebabkan lebih kuatnya permintaan terhadap aset-aset safe-haven dan dengan demikian mendorong kenaikan dolar AS.
Kurs spot dolar antar bank Jakarta (JISDOR) Bank Indonesia naik pada hari Jumat menjadi Rp15.911 per dolar AS dari sebelumnya Rp15.942 per dolar AS.