Jahangir Circle News

berita dari seluruh kalangan dunia

Otomotif

Nissan PHK 9.000 Karyawan

REPUBLIKA.CO.TOKYO – Nissan Motor pada Kamis (7/11/2024) mengumumkan rencana penghematan biaya sebesar US$2,6 miliar. Sementara itu, Nissan akan memberhentikan 9.000 orang dan mengurangi kapasitas produksi global sebesar 20%.

Langkah ini dilakukan ketika Nissan menghadapi penurunan penjualan di Tiongkok dan Amerika Serikat.

Produsen mobil terbesar ketiga di Jepang juga memangkas perkiraan laba tahunannya sebesar 70% menjadi 150 miliar yen (US$975 juta), revisi penurunan kedua tahun ini.

Perusahaan merevisi perkiraan laba bersihnya karena upaya restrukturisasi yang sedang berlangsung, yang menurut Nissan akan memangkas biaya sebesar ¥400 miliar (US$2,6 miliar) pada tahun fiskal ini.

Nissan adalah salah satu dari sejumlah produsen mobil asing yang mengalami kesulitan di Tiongkok, yang dirugikan oleh meningkatnya persaingan dari produsen lokal di sektor kendaraan listrik yang berkembang pesat.

Produsen mobil yang berbasis di Yokohama ini juga sedang berjuang melawan penurunan penjualan di pasar utama lainnya, Amerika Serikat, yang tidak menunjukkan tanda-tanda pemulihan dalam waktu dekat.

CEO Makoto Uchida mengatakan perusahaannya belum memiliki lini hybrid dan plug-in hybrid yang dibutuhkan untuk pasar AS. “Kami tidak memperkirakan HEV (di AS) akan tumbuh secepat itu,” kata Uchida kepada wartawan.

“Kami mulai memahami tren ini menjelang akhir tahun finansial lalu, namun perubahan tahun model untuk model inti kami tidak berjalan mulus,” katanya.

Menanggapi penurunan penjualan, Nissan berencana mengurangi kapasitas produksi sebesar 20 persen, memangkas waktu pengembangan kendaraan selama 30 bulan, dan memperdalam kerja sama dengan mitra termasuk Groupe Renault dan Mitsubishi Motors.

Perusahaan juga menjual 10 persen sahamnya di Mitsubishi Motors seharga 68,6 miliar yen. Hideyuki Sakamoto, CEO Monozukuri, mengatakan: “Secara global, saat ini kami memiliki 25 lini produksi.

“Salah satu metode khusus untuk melakukan hal ini adalah dengan mengubah kecepatan jalur dan pola pergerakan, sehingga meningkatkan efisiensi staf operasional.”

Dari 133.580 karyawan, perseroan berencana merumahkan 9.000 orang yang berarti akan kehilangan 6,7 persen tenaga kerja.

Laba operasional untuk kuartal kedua Juli-September turun 85% menjadi 31,9 miliar yen, di bawah estimasi konsensus LSEG sebesar 66,8 miliar yen.

Penjualan global Nissan turun 3,8% menjadi 1,59 juta kendaraan pada semester pertama tahun fiskal, terutama disebabkan oleh penurunan 14,3% di Tiongkok.

Penjualan AS turun hampir 3 persen menjadi 449.000 kendaraan. Kedua pasar ini menyumbang hampir setengah dari penjualan global Nissan berdasarkan volume.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *