JAHANGIR NEWS NKB WSBP Tembus Rp 1,73 Triliun per September 2024, Capai 75 Persen dari Target
jahangircircle.org, JAKARTA — PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) terus menunjukkan kinerja positif sepanjang tahun 2024. Hingga 30 September 2024, WSBP berhasil mencatatkan nilai kontrak baru (NKB) sebesar Rp 1,73 triliun yang mencapai 75 persen dari target tahunan sebesar Rp 2,3 triliun. Capaian tersebut meningkat signifikan sebesar 50,82 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, di mana NKB tercatat sebesar Rp1,15 triliun.
“Dengan diraihnya NKB WSBP pada triwulan III tahun 2024, kami optimis dapat mencapai target akhir tahun. Kinerja positif ini mencerminkan strategi yang tepat dalam menangkap peluang pasar dan memberikan solusi yang lebih baik kepada pelanggan,” ujar Fandy Dewanto. , Sekretaris Perusahaan WSBP.
Pertumbuhan NKB ini dicapai melalui penjualan tiga bidang usaha utama WSBP yang sukses yaitu Produk Readymix, Jasa Perakitan dan Konstruksi. Lini bisnis Readymix menyumbang NKB terbesar sebesar Rp674,91 miliar, disusul Beton Readymix Rp624,93 miliar, dan jasa konstruksi Rp432,28 miliar.
Pencapaian 75 persen target tahunan NKB didukung oleh berbagai proyek penyediaan dan pekerjaan konstruksi yang dilakukan WSBP. WBSP setidaknya mengerjakan 5 proyek high-end pada tahun ini, dimulai dengan pembangunan Gudang Kontainer (CY) dan Prasarana Pendukung (TPK) Batu Ampar Batam, pasokan Readymix di proyek pembangunan jalan tol Ciawi Sukabumi Seksi 3B dan pasokan konstruksi precast. Produk Girder PC-I pada Proyek Pembangunan Jalan Tol Ciawi Sukabumi Seksi 3, Pembangunan Dinding Penahan Jembatan Enim 1 & 2 dan Pasokan Readymix untuk Proyek LRT Jakarta Tahap 1B (Velodrome – Manggarai).
“Kami terus melakukan inovasi di setiap bidang bisnis kami, seperti jasa prefab, Readymix dan sektor konstruksi, untuk menjamin kualitas terbaik bagi pelanggan dan mitra kerja kami,” tambah Fandy.
Pada periode tersebut, komposisi proyek yang diterima mayoritas berasal dari pihak eksternal (pemerintah, BUMN/BUMD dan perusahaan swasta lainnya) sebesar Rp1,11 triliun atau 64,14 persen dan ditambah dengan pendapatan internal (PT Waskita Karya (Persero) Tbk) sebesar Rp621,07 miliar atau 35,86 persen.
Melihat potensi besar dalam mengoptimalkan aset perusahaan, WSBP mengembangkan strategi bisnis baru melalui penyewaan peralatan konstruksi. WSBP memanfaatkan aset peralatannya melalui bisnis penyewaan peralatan, seperti truck mixer, batcher, wheel loader, generator dan excavator, termasuk idler, untuk meningkatkan produktivitas dan pendapatan perusahaan. Per 30 September 2024, WSBP berhasil meraih NKB sebesar Rp13,65 miliar dari bisnis penyewaan peralatan.
Selain prestasi NKB yang luar biasa, WSBP juga berhasil melakukan restrukturisasi. Hal ini terlihat dari pembayaran kewajiban kepada kreditur melalui skema CFADS yang telah mencapai tahap keempat dengan total sebesar Rp320,85 miliar dan akan dilanjutkan tepat waktu sesuai jadwal yang telah disepakati. Saat ini, lebih dari 90 persen skema restrukturisasi berjalan lancar.
“Keberhasilan ini tidak lepas dari komitmen kami dalam menjaga efisiensi operasional, manajemen risiko yang baik, dan penerapan tata kelola perusahaan yang baik. “Kami akan terus memperkuat kerja sama dengan mitra kerja guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan dan berkontribusi terhadap pembangunan infrastruktur nasional,” kata Fandy.
Dengan pencapaian signifikan tersebut, WSBP optimis dapat mencapai target tahunan NKB pada akhir tahun 2024 dan terus fokus memperkuat bisnis inti serta inovasi produk dan layanan untuk mendukung pertumbuhan berkelanjutan.