jahangircircle.org, JAKARTA – Organisasi Jasa Keuangan (OJK) telah memaparkan roadmap atau timeline penguatan dan pengembangan bank pembangunan daerah (RBD) 2024-2027. Rencana tersebut disampaikan sebagai komitmen otoritas untuk melakukan reformasi, perubahan dan peningkatan aspek perekonomian Indonesia.
Dalam konteks pembangunan daerah, terlihat bahwa penguatan pembangunan daerah merupakan salah satu pilar penting pembangunan perekonomian di daerah, di kawasan, di kawasan, yang juga menentukan mampu tidaknya perekonomian nasional Indonesia. tumbuh secara berkelanjutan atau tidak. Ke depan, kata Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Sirgar dalam sambutannya pada acara pemaparan Rencana Penguatan dan Pengembangan BPD di Jakarta Pusat, Senin (14/10/2024).
Penguatan dan pengembangan BPD juga dinilai penting mengingat kondisi ketidakpastian global, persaingan geopolitik, dan terganggunya rantai pasok global. Karena tantangan-tantangan tersebut, pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah pendukung dianggap sebagai pertumbuhan ekonomi domestik.
Mahendra menegaskan, pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak hanya harus dipertahankan, tapi juga ditingkatkan.
“Saya kira inilah sejarah yang diharapkan dan menjadi komitmen presiden terpilih ke depan,” jelasnya, “dan tidak ada jalan lain selain mendorong sumber-sumber pertumbuhan, baik sumber yang sudah ada maupun penemuan pertumbuhan baru dalam perekonomian. wilayah. .” Di sinilah pilihan utama untuk mendorong pertumbuhan di daerah, termasuk BPD, menjadi sangat sentral.”
Dalam kesempatan tersebut, Dian Udiana Rae, Direktur Eksekutif Pengawasan Perbankan OJK menambahkan, rencana penguatan dan pengembangan BPD merupakan langkah konkrit dalam upaya penguatan peran BPD. Hal ini menunjukkan berbagai permasalahan yang terjadi saat ini, seperti menyusutnya kelas menengah dan menurunnya kelayakan kredit UMKM.
“BPD merupakan salah satu pionir pengembangan UMKM di seluruh Indonesia. Oleh karena itu, kami berharap perannya semakin meningkat tidak hanya terhadap kredit pegawai dan pensiunan, tetapi juga kredit yang produktif di masa depan,” tegasnya.
Kementerian Dalam Negeri/Kemendagri meresmikan rencana penguatan dan pengembangan BPD. Upacara penyerahan tersebut dihadiri oleh Horace Moritz Panjaitan, Pj Direktur Jenderal Pengembangan Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri.