jahangircircle.org, JAKARTA — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar acara Hari Inovasi Keuangan Digital (Diginación) 2024 bertema “Transformasi Digital 5.0” di Palembang pada Jumat (10/11/2024). Dalam acara ini, OJK berkomitmen untuk menciptakan sistem keuangan digital yang lebih inklusif dan mendukung pembangunan perekonomian Indonesia.
Hasan Fawzi, CEO Financial Sector Technology Innovation Oversight, mengatakan transformasi digital saat ini tidak hanya soal teknologi baru, tapi juga memasukkan nilai-nilai sosial ke dalam inovasi. “Kami ingin meningkatkan akses keuangan bagi seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya dalam keterangan yang diterima, Sabtu (12/10/2024).
OJK mengeluarkan kebijakan penting antara lain POJK Nomor 3 Tahun 2024 dan Peta Jalan Pengembangan dan Peningkatan Inovasi Keuangan Digital (IKD) Tahun 2024-2028. Peta jalan ini akan membantu OJK merencanakan langkah-langkah strategis untuk memperkuat sektor keuangan digital.
Hasan juga meluncurkan konsep Penta Helix Innovation Hub yang menekankan pentingnya kolaborasi antara akademisi, pemerintah, industri, masyarakat, dan media. “Melalui kolaborasi ini kita dapat menciptakan inovasi-inovasi yang lebih baik dan bermanfaat,” jelasnya.
Acara Digination Day 2024 juga merupakan bagian dari Gerakan Nasional Intelijen Keuangan (GENCARKAN) dan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2024, dengan berbagai kegiatan seperti pameran multi bagian, seminar dan kompetisi.
Wakil Gubernur Sumsel Ellen Setiandi memberikan dukungan kepada OJK dan berharap kerja sama ini dapat membantu pembangunan daerah khususnya di bidang keuangan. “Kegiatan ini penting untuk mempererat kerjasama demi kemajuan Sumsel,” kata Helen.
Dengan lebih dari 382 perusahaan fintech terdaftar dan nilai transaksi digital diperkirakan mencapai Rp500 triliun pada tahun 2023, OJK bertekad terus mendorong inovasi yang dapat menjangkau lebih banyak masyarakat yang belum terlayani layanan keuangan konvensional. Transformasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian Indonesia.