jahangircircle.org, JAKARTA – Pelatih Persebaya Surabaya Paul Munster memperlihatkan formasi lini depan timnya pada laga melawan Persib Bandung pada pekan kedelapan BRI Liga 1 Indonesia di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jumat (10). /18/2024). Persebaya kalah 0-2 dari Maung Bandung untuk memperpanjang rekor tak terkalahkan sejak Desember 2021.
Dalam jumpa pers pascalaga, Paul menyebut timnya punya banyak peluang. Namun pada akhirnya tidak ada yang membuahkan gol.
“Kami menekan dan menekan. Kami mencoba menyamakan kedudukan, tapi sulit menghadapi permainan bertahan 5-4-1. Kami mencoba dan terus mencoba. Kami tidak punya kualitas saat masuk ke area lawan, kami mengambil sesuatu. suntikan, tapi tidak berhasil,” jelas Paul.
Terkait perkembangan turnamen secara keseluruhan, mantan pelatih Bhayangkara FC ini mengatakan timnya memiliki banyak peluang namun gagal mencetak gol.
“Pertandingan sangat seimbang. Di babak pertama kami mendapat banyak peluang dan kami tidak berusaha mencetak gol terlebih dahulu,” kata Paul.
Pelatih asal Irlandia Utara itu melanjutkan, gol pertama Persib dinilainya tidak bisa diterima karena merupakan kesalahan yang dilakukan pemainnya saat bertahan. Sementara itu, gol kedua Maung Bandung dianulir. Apalagi, hal itu menunjukkan Persebaya akan mendapat promosi pada laga selanjutnya.
Saya tahu apa jadinya jika Persib mencetak gol lebih dulu dan itu sangat mengecewakan dan tidak bisa diterima karena kami kebobolan gol pertama,” kata Paul.
“Mereka mencetak gol kedua, yang saya temukan offside. Setelah tendangan kedua, pertandingan berakhir. Kualitas wasit hari ini kurang bagus, untuk kedua tim,” tutupnya.
Pada laga kali ini Bajol Ijo sangat dominan namun tak mampu mencetak gol sehingga Persib menjadi pemenang berkat gol Edo Febriansah dan Ciro Alves.
Meski kalah, Persebaya tetap menduduki peringkat pertama klasemen Liga 1 Indonesia dengan 17 poin dari delapan pertandingan.