jahangircircle.org, JAKARTA – Sebagai badan usaha milik negara (BUMN) yang berperan penting dalam kesejahteraan masyarakat, PT TASPEN (Persero) berkomitmen mendukung proyek-proyek penting pemerintah, termasuk rencana meminimalkan kerusakan saraf. dalam rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) 2020-2024. Dalam upaya tersebut, TASPEN mendistribusikan makanan bergizi kepada 207 anak berisiko stunting, gizi buruk, dan gizi buruk di Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Kamis (12/9/2024) lalu.
Dalam proyek ini, Direktur Operasi TASPEN Ariyandi mengirimkan dana hibah senilai Rp112,5 juta kepada Bupati Cempaka Putih Egan Muhammad Faisal. Layanan ini diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan keluarga dengan kondisi kesehatan buruk, sehingga biaya pengaduan dapat ditekan dan kesadaran akan pentingnya pola makan sehat dapat meningkat.
Sekretaris Perusahaan TASPEN Henra mengatakan, sebagai bagian dari upaya peningkatan kesehatan masyarakat, TASPEN memahami pentingnya mengatasi permasalahan ujaran negatif untuk menciptakan kesejahteraan di masyarakat. “Dengan pembagian makanan bergizi ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan gizi anak dan menurunkan angka gagap,” ujarnya.
Aksi yang merupakan bagian dari misi TASPEN Kesehatan dan Lingkungan (TJSL) ini, menyalurkan bantuan pangan kepada 172 anak kurus selama 14 hari, 7 anak tidak menimbang selama 14 hari, 18 anak tidak menimbang. . Selama 56 hari dan 10 anak dibawah usia 90 hari yang tersebar di 3 kota di kecamatan Cempaka Putih dan didukung oleh kelompok masyarakat dari Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan Dokter.
Data Sistem Informasi dan Pelaporan Kesehatan Masyarakat (e-PPGBM) Kementerian Kesehatan per April 2024 menunjukkan jumlah anak yang berada di wilayah Kabupaten DKI Jakarta sebanyak 2,03 persen, dengan rata-rata tertinggi di Kota Jakarta sebesar 3,86 persen. . . Sedangkan pertumbuhan penduduk terbatas di kawasan Champca Putia pada tahun 2023 mencapai 2,64 persen.
Dengan kondisi tersebut, bantuan tersebut tidak hanya memenuhi kebutuhan gizi anak-anak di Kecamatan Cempaka Putia, namun juga berkontribusi terhadap upaya menekan pencurian harga di Kabupaten DKI Jakarta dalam jangka panjang.
Kepala Kecamatan Cempaka Putih, Egan Muhammad Faisal menjelaskan, bantuan yang diberikan proyek TJSL TASPEN diharapkan mampu menekan jumlah anak pengidap penyakit tersebut di Kecamatan Cempaka Putih. “Diharapkan anak-anak dapat tumbuh dengan sehat untuk mencapai Indonesia emas 2045,” ujarnya dalam siaran pers.
TASPEN selalu terlibat dalam promosi kesehatan di Indonesia. Sebelumnya, dalam upaya mewujudkan layanan kesehatan inklusif, TJSL TASPEN bermitra dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) memberikan pemeriksaan kesehatan gratis kepada ratusan peserta di cabang TASPEN di wilayah Pangkal Pinang, Yogyakarta, Makassar, dan Palu.
Melalui proyek TJSL, TASPEN juga berkomitmen untuk meningkatkan partisipasinya dalam mendukung proses pembangunan di tanah air, termasuk upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia. Hal ini berdasarkan arahan Menteri BUMN Eric Thohir yang mengatakan bahwa BUMN mempunyai peran penting dalam membangun ekosistem kesehatan Indonesia.