jahangircircle.org, JAKARTA – Memperingati Hari Pahlawan setiap tanggal 10 November di Indonesia bukan hanya sekedar ritual nasional, namun juga menjadi momen untuk merefleksikan dan melanjutkan semangat perjuangan para pahlawan untuk mencapai kemerdekaan. Peringatan ini mengingatkan kita bahwa perjuangan belum berakhir.
Kini saatnya generasi penerus, khususnya generasi muda, melanjutkan karya besar tersebut. Dalam konteks saat ini, peran pemuda, perguruan tinggi, dan perpustakaan sangat penting dalam menjaga dan mengembangkan perjuangan semangat pahlawan melalui pendidikan dan ilmu pengetahuan.
Pemuda berada di garda depan perjuangan rakyat. Pada masa kemerdekaan, pemuda Indonesia berperan aktif dalam menggerakkan semangat nasionalisme dan berkontribusi dalam pencapaian kemerdekaan. Semangat ini harus tetap hidup meski tantangan yang dihadapi generasi muda saat ini sangat berbeda. Globalisasi, perkembangan teknologi dan perubahan sosial yang pesat menuntut generasi muda untuk terus beradaptasi dan berinovasi.
Sofia Nurainiová, menurut Kepala Perpustakaan Nasional Universitas Nusa Mandiri (UNM), menyatakan semangat juang para pahlawan yang tidak hanya mengandalkan fisik, tetapi juga kecerdasan, harus dilestarikan.
“Pemuda masa kini mempunyai tanggung jawab sosial terhadap pembangunan negara, tidak hanya dengan mencapai kesuksesan pribadi, tetapi juga dengan memberikan kontribusi nyata melalui pendidikan, teknologi, dan kewirausahaan,” tegasnya dalam keterangan yang diterima, Rabu (27 November 2024). .
Ia menegaskan, Hari Pahlawan mengingatkan kita bahwa peran pemuda dalam kemajuan negara sangat penting dan mempunyai potensi besar untuk membawa Indonesia ke arah yang lebih baik.
“Perguruan tinggi berperan penting dalam mencetak pemimpin masa depan yang tidak hanya terampil secara teknis tetapi juga memiliki nilai kebangsaan dan kesadaran sosial yang tinggi,” ujarnya.
Di kampus, mahasiswa mempunyai kesempatan untuk mengembangkan keterampilan intelektual melalui penelitian, inovasi dan teknologi. Salah satu cara untuk melanjutkan perjuangan pahlawan tersebut adalah dengan memperkuat kualitas pendidikan dan penelitian di perguruan tinggi. Perguruan tinggi harus menjadi tempat yang melahirkan pemimpin-pemimpin yang berpikir kritis dan mampu menyelesaikan permasalahan negara.
“Melalui pendidikan berbasis riset dan pengembangan teknologi, perguruan tinggi dapat mencetak generasi muda yang siap bersaing di dunia global. Mahasiswa dapat memanfaatkan ilmu yang diperolehnya untuk membantu mengembangkan Indonesia menjadi negara yang lebih maju,” ujarnya.
Ia menyatakan, perpustakaan berperan penting dalam mendukung pengembangan pendidikan dan penyebaran ilmu pengetahuan. Dalam perjuangannya, para pahlawan memperjuangkan haknya untuk mendapatkan pendidikan dan ilmu pengetahuan.
Perpustakaan saat ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat menyimpan buku, tetapi juga sebagai pusat informasi yang menyediakan berbagai sumber ilmu pengetahuan baik dalam bentuk fisik maupun digital.
“Di era digital, perpustakaan telah berubah dengan menyediakan akses terhadap e-book, jurnal ilmiah, dan berbagai sumber online yang dapat diakses oleh generasi muda untuk melanjutkan pendidikan dan inovasi mereka,” ujarnya.
Selain itu, perpustakaan juga berperan besar dalam mendokumentasikan sejarah perjuangan negara, mengajarkan nilai-nilai kebangsaan, dan mengenalkan generasi muda pada kisah-kisah para pahlawan sebelum kita.
Pemuda, perguruan tinggi, dan perpustakaan harus bersinergi untuk melanjutkan perjuangan pahlawan. Generasi muda yang cerdas dan mempunyai semangat juang dapat memanfaatkan pendidikan yang diberikan oleh perguruan tinggi dan sumber informasi yang ada di perpustakaan untuk mengembangkan diri dan memberikan kontribusi bagi pembangunan bangsa.
“Sinergi ketiga unsur ini akan menjamin semangat perjuangan para pahlawan tetap hidup. “Pemuda yang terdidik, inspiratif, dan sadar sosial akan menjadi agen perubahan yang mampu mengatasi tantangan zaman dan membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih cerah,” jelasnya.
Hari Pahlawan tidak hanya sekedar mengenang masa lalu, namun juga melanjutkan perjuangan para pahlawan dalam bentuk yang lebih modern dan relevan dengan kondisi saat ini. Pemuda, perguruan tinggi, dan perpustakaan mempunyai peran strategis dalam memastikan semangat juang para pahlawan tetap hidup dan memberikan manfaat bagi pembangunan bangsa Indonesia.
“Dengan pendidikan yang berkualitas, akses terhadap ilmu pengetahuan yang luas dan semangat juang yang tiada habisnya, generasi muda Indonesia dapat terus berkontribusi dalam mewujudkan cita-cita kemerdekaan yang diperjuangkan para pahlawan,” tutupnya.