jahangircircle.org, JAKARTA – Industri kecantikan di Indonesia berkembang pesat. Pada tahun 2024, Kementerian Perindustrian RI memperkirakan pendapatan industri kecantikan dan perawatan diri mencapai US$ 9,17 miliar atau sekitar Rp 142 triliun.
Namun menurut penuturan Wakil Direktur Jenderal PT Paragon Teknologi dan Inovasi dr. Bagi Sari Chairunnisa, perkembangan ini memberikan tantangan tersendiri bagi produsen dan konsumen. Menurutnya, produsen kini harus mengedepankan transparansi, baik dari segi bahan yang digunakan maupun cara produk dikembangkan. Kemudian, bagi konsumen, Dr Sari menekankan pentingnya literasi mengenai kosmetik yang aman.
“Sebagai pelaku industri, kami Paragon Corp selalu ingin lebih transparan kepada konsumen agar mereka percaya bahwa produk kami aman. Konsumen juga perlu berhati-hati dan jangan sampai tertipu, karena saat ini mungkin banyak produk perawatan kulit yang menggunakan bahan kimia ilegal, kata dr Sari dalam paparannya di Beauty Science Tech di Jakarta, Kamis (28/11/2024).
Sari juga memperkirakan industri kecantikan akan semakin multi-segmen atau personal di masa depan. Dalam konteks industri kosmetik, hiper-segmentasi berarti memahami bahwa setiap konsumen memiliki kebutuhan yang berbeda-beda, mulai dari jenis kulit, warna kulit, gaya hidup, hingga preferensi produk.
“Kalaupun kita berbicara tentang Indonesia yang memiliki banyak suku dan wilayah geografis yang berbeda-beda, yang pasti kebutuhan akan produk perawatan kulit berbeda-beda,” ujarnya.
Sari mengaku optimis tantangan yang hiper-segmentasi ini dapat diatasi dengan inovasi, ilmu pengetahuan, dan teknologi yang semakin maju. Hingga saat ini, Paragon Corp adalah perusahaan kosmetik pertama yang menggunakan ilmu saraf dari teknologi wewangian peningkat suasana hati untuk menciptakan aroma yang tidak hanya wangi, tetapi juga memberikan efek positif pada suasana hati.
Selain itu, Paragon telah mengadopsi teknologi yang disebut Skin Barrier Profiling, yang memungkinkan analisis mendalam mengenai kondisi skin barier setiap individu. “Produk harus menjadi solusi bagi pengguna. “Jadi melalui teknologi ini kami ingin memastikan bahwa produk yang kami ciptakan benar-benar tepat sasaran dan menjawab apa yang dibutuhkan pelanggan,” ujarnya.
Tema Paragon Beauty Science Tech 2024 adalah “Reshaping the Future”. Acara ini diadakan untuk mengeksplorasi peran ilmu pengetahuan dan teknologi dalam industri kecantikan, sekaligus memahami pentingnya kecantikan yang sehat dan berkelanjutan. Acara ini digelar mulai Kamis (28/11/2024) hingga Minggu (1/12/2024) di Atrium Utama Senayan City, Jakarta.