Jahangir Circle News

berita dari seluruh kalangan dunia

Kesehatan

CIRCLE NEWS Penelitian Ungkap Pria Cenderung Mudah Sakit Dibandingkan Wanita

REPUBLIK JAKARTA — Para ahli menyebut ada beberapa perbedaan imunologi menarik antara pria dan wanita yang membuat pria lebih rentan terkena penyakit tersebut. Selain itu, ada banyak faktor yang membuat pria lebih rentan terkena penyakit ini.

Channel News Asia, Diposting pada Senin (23/9/2024). Matthew Memory, ilmuwan senior di Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular, mengatakan penelitian menunjukkan bahwa pria umumnya lebih sedikit melakukan tindakan pencegahan untuk menghindari penyakit, seperti memakai masker dan mencuci tangan.

Laki-laki juga lebih cenderung melakukan perilaku tidak sehat seperti merokok dan minum alkohol, dan lebih cenderung mencari perawatan medis jika mereka sakit, yang dapat berakibat lebih buruk.

Pada saat yang sama, Sabra Klein, seorang profesor mikrobiologi molekuler dan imunologi di Universitas Johns Hopkins, mengatakan wanita sering kali mengembangkan atau memperkuat sistem kekebalan tubuh mereka.

Sel kekebalan tubuh wanita lebih cepat mendeteksi benda asing seperti virus dan bakteri. Ketika ancaman terdeteksi, sistem kekebalan tubuh wanita melepaskan lebih banyak protein inflamasi yang disebut sitokin.

Sistem kekebalan tubuh wanita merespons virus dan vaksin dengan memproduksi lebih banyak antibodi, yang membantu melawan infeksi.

Genetika dianggap memainkan peran penting. Beberapa gen yang terlibat dalam sistem kekebalan tubuh terletak pada kromosom X; wanita memiliki dua kromosom X dan pria memiliki satu kromosom X.

Hormon seks juga bisa menjadi salah satu faktornya. Testosteron melemahkan aspek-aspek tertentu dari fungsi kekebalan tubuh, seperti produksi antibodi, dan estrogen meningkatkannya, namun estrogen juga terbukti menekan respons peradangan sistem kekebalan tubuh.

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa wanita melaporkan gejala terburuk ketika mereka mengalami infeksi saluran pernafasan ringan. Dalam penelitian di mana para ilmuwan dengan sengaja menginfeksi virus influenza pada orang muda dan sehat, perempuan mengalami lebih banyak gejala dan merasa sakit dibandingkan laki-laki.

“Anda ingin memiliki sistem kekebalan yang kuat karena sistem kekebalan Anda melindungi Anda dari penyakit dan membantu Anda sembuh,” kata Dr. Memory, yang memimpin penelitian flu.

“Tetapi sistem kekebalan tubuh yang terlalu aktif justru dapat menyebabkan bahaya,” ia memperingatkan.​

Kerusakan pada sistem kekebalan tubuh dapat menyebabkan gejala jangka panjang. Dalam kasus yang paling ekstrem, perempuan lebih mungkin mengalami sindrom pasca-infeksi jangka panjang seperti yang disebabkan oleh COVID-19, yang kemungkinan besar disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang terlalu aktif.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *