jahangircircle.org, JAKARTA – Koordinator Save Our Football (SOS) Akmal Marhali mengatakan salah satu penyebab kekalahan pertama Indonesia pada 2015 adalah semua perubahan yang dilakukan pelatih Shin Tae-yang (STY) pada skuad timnas saat melawan China. . Babak Kualifikasi Ketiga Wilayah Asia Piala Dunia 2026 Grup C. Indonesia kalah 1-2 dari China pada laga di Qingdao Youth Football Stadium, Selasa, 15/10/2024.
“Rotasi empat orang pada laga melawan China ini dibandingkan laga sebelumnya melawan Bahrain merupakan kesalahan yang cukup besar yang dilakukan pelatih STY. Yang cukup fatal dan mengejutkan adalah Thom Haye tetap berada di bangku cadangan. Haye digantikan oleh Nathan. Tjoe – ” Biasa saja,” kata Ten saat dihubungi di Jakarta, Selasa malam, meski bermain melawan China, sehingga melemahkan daya juang timnas untuk melaju.
Indonesia tertinggal 0-2 di babak pertama. Behram Abdulelli mencetak gol untuk Tiongkok pada menit ke-23 dan Zhang Yuning mencetak gol pada menit ke-44. Di babak kedua, Indonesia hanya mampu mencetak satu gol yang dicetak Thom Haye pada menit ke-86.
“Menurut saya, setelah tiga pertandingan, STY harusnya sudah punya core starting 11 yang akan menjadi tumpuan di laga-laga penting seperti ini. Kalau ada perubahan, bukan empat pemain yang dirotasi, tapi paling banyak satu atau dua pemain, yang mana Artinya sangat berbahaya,” imbuhnya.
Meski demikian, Akmal menambahkan, STY dan timnas harus mengambil pelajaran dari Tiongkok. “Kami tidak kalah dari segi permainan. Hanya China yang lebih efektif memanfaatkan peluang. Kami berharap semangat para pemain pulih dari kekalahan ini karena mereka akan menghadapi dua pertandingan berat melawan Jepang dan Arab Saudi di masa depan.” lanjutan.
Meski dua pemainnya, Jay Idges dan Ivar Jenner, akan absen pada dua laga berikutnya karena akumulasi kartu, Akmal berharap proses kewarganegaraan Kevin Dix bisa diselesaikan secepatnya dan Justin Hubner serta Jordi Amat bisa pulih. dari cedera mereka.
“Masih ada enam pertandingan tersisa dan peluang ke Piala Dunia masih lebar. Tinggal bagaimana STY bisa membangkitkan pemain dari dua hasil yang tidak sesuai ekspektasi di Bahrain dan China,” ujarnya.
Dengan hasil ini, Indonesia berada di peringkat kelima babak 3 Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan raihan 3 poin. China masih menempati peringkat terakhir dengan skor yang sama. Indonesia menang hanya lewat selisih gol.