jahangircircle.org, JAKARTA – Penjualan global kendaraan listrik sepenuhnya dan hibrida plug-in meningkat 35 persen pada Oktober dibandingkan bulan yang sama tahun lalu.
“Pertumbuhan tersebut didorong oleh peningkatan penjualan sebesar 54 persen di Tiongkok,” kata perusahaan riset pasar Rho Motion, Rabu (13/11/2024).
Penjualan di Eropa hanya naik 0,8 persen, namun naik untuk bulan kedua berturut-turut dibandingkan tahun lalu. “Kami memperkirakan akhir tahun ini akan baik di kawasan Eropa,” kata manajer data Charles Lester kepada Reuters.
Sektor otomotif di Eropa menghadapi tantangan seperti tingginya biaya produksi, pengelolaan transisi ke kendaraan listrik, dan masuknya kendaraan murah dari kompetitor.
Volkswagen, pembuat mobil terbesar di Eropa, mengumumkan pada bulan Oktober bahwa mereka berencana menutup setidaknya tiga pabrik di Jerman.
Penjualan mobil serba listrik atau hibrida plug-in mencapai 1,72 juta di seluruh dunia pada bulan Oktober, menurut data dari Rho Motion.
Di Tiongkok, penjualan 1,2 juta kendaraan mencapai rekor tertinggi. Penjualan kendaraan listrik di Amerika Serikat dan Kanada naik 11,4 persen menjadi 0,16 juta, sementara penjualan di Eropa mencapai 0,26 juta, naik sedikit dari tahun lalu namun turun 14 persen dari bulan September.
Penjualan di belahan dunia lain, seperti Asia, meningkat 10,9 persen.
Penjualan global mobil penumpang listrik dan plug-in hybrid mencapai 1,5 juta pada bulan Oktober untuk bulan kedua berturut-turut, dengan pangsa pasar sebesar 70 persen. Penjualan di Eropa turun dibandingkan bulan sebelumnya
“Pasar kendaraan listrik Tiongkok tidak menunjukkan tanda-tanda melambat saat memasuki dua bulan terakhir tahun ini dengan penjualan mobil yang kuat,” kata Rho Motion dalam sebuah pernyataan.
Menurut Lester, bulan November dan Desember akan menjadi bulan musiman yang kuat.
Target emisi karbon UE untuk tahun depan dapat menyebabkan penurunan harga karena produsen mobil berupaya meningkatkan penjualan kendaraan listrik untuk memenuhi target dan menghindari denda, katanya.
Penjualan mobil penumpang di Tiongkok naik 11,2 persen pada bulan Oktober dibandingkan tahun sebelumnya, berdasarkan data dari Asosiasi Mobil Penumpang Tiongkok, yang dipimpin oleh juara kendaraan listrik domestik BYD, yang ditunjukkan minggu lalu.